Tips Beli Mobil Bekas Bebas Masalah: Cek 10 Hal Ini Sebelum Bayar

Beli mobil bekas butuh kejelian! Cek riwayat, fisik, mesin, interior, odometer, dokumen, hingga test drive. Bandingkan harga pasar & negosiasi.

Bella
Rabu, 04 Juni 2025 | 15:31 WIB
Tips Beli Mobil Bekas Bebas Masalah: Cek 10 Hal Ini Sebelum Bayar
Tips Beli Mobil Bekas Bebas Masalah: Cek 10 Hal Ini Sebelum Bayar. (ChatGPT)

SuaraSumsel.id - Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi cerdas untuk mendapatkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau.

Namun, keputusan ini tetap memiliki risiko, apalagi jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa mobil yang Anda beli tidak memiliki masalah tersembunyi yang bisa menimbulkan biaya besar di kemudian hari.

Agar tidak menyesal di kemudian hari, Anda harus jeli dalam melakukan pengecekan sebelum memutuskan untuk membayar.

Baca Juga:10 Cara Efektif Menekan Depresiasi Harga Kendaraan

Berikut ini adalah 10 hal penting yang wajib dicek sebelum membeli mobil bekas.

1. Cek Riwayat Kendaraan

Langkah pertama sebelum membeli mobil bekas adalah mengecek riwayat kendaraannya.

Tanyakan kepada pemilik atau dealer: Apakah mobil ini pernah mengalami tabrakan besar? Apakah pernah terendam banjir? Anda juga bisa meminta dokumen servis berkala untuk memastikan bahwa mobil dirawat dengan baik.

Jika memungkinkan, gunakan jasa pihak ketiga seperti penyedia layanan pengecekan riwayat kendaraan (misalnya Otospector atau Mobil123) untuk mengetahui apakah mobil pernah mengalami kecelakaan atau terlibat masalah hukum.

2. Periksa Nomor Rangka dan Nomor Mesin

Pastikan nomor rangka dan nomor mesin pada mobil sesuai dengan yang tercantum di STNK dan BPKB.

Baca Juga:5 Pilihan Mobil Bekas Nyaman dan Terjangkau di Bawah Rp100 Juta, Irit di Kantong

Jangan sampai membeli mobil yang dokumennya bermasalah, karena itu bisa berujung pada masalah hukum dan kesulitan saat proses balik nama.

3. Cek Kondisi Fisik Eksterior

Amati kondisi bodi mobil dari semua sisi. Perhatikan apakah ada bekas penyok, cat tidak merata, atau karat.

Jika ditemukan bagian cat yang lebih baru atau tidak serasi, bisa jadi itu tanda perbaikan pasca-kecelakaan.

Pastikan juga semua lampu dan kaca dalam kondisi baik.

4. Periksa Interior Mobil

Masuklah ke dalam kabin dan cek kondisi interior.

Jok, dashboard, langit-langit mobil, karpet, dan panel pintu harus dalam kondisi wajar sesuai usia mobil.

Bau tidak sedap bisa menjadi tanda mobil pernah kebanjiran.

Pastikan juga semua fitur interior seperti AC, audio, dan power window berfungsi normal.

5. Cek Kilometer (Odometer)

Kilometer rendah tidak selalu menjamin mobil dalam kondisi bagus, tapi penting untuk diperhatikan.

Hati-hati terhadap odometer yang dimanipulasi. Mobil dengan pemakaian normal biasanya menempuh 10.000 hingga 20.000 km per tahun.

Jika mobil berusia 5 tahun tapi odometernya baru 20.000 km, patut dicurigai.

6. Periksa Mesin dan Ruang Mesin

nomor rangka yang ada di kap mesin mobil (Astra Daihatsu)
Pemeriksaan mesin mobil (Astra Daihatsu)

Buka kap mesin dan lihat kondisi ruang mesin. Periksa apakah ada kebocoran oli atau cairan lain.

Mesin yang sehat umumnya tidak bergetar berlebihan dan suara mesinnya halus saat dihidupkan.

Cek juga apakah ada kabel atau selang yang rusak.

Jika tidak mengerti mesin, sebaiknya ajak montir terpercaya untuk membantu pengecekan.

7. Test Drive

Selalu lakukan test drive sebelum memutuskan membeli.

Rasakan kenyamanan saat berkendara, perhatikan suara-suara aneh, dan cek apakah perpindahan gigi berjalan mulus.

Coba jalankan mobil di jalan menanjak dan turunan untuk mengetahui performa mesin dan rem.

8. Cek Suspensi dan Sistem Kemudi

Mobil yang sering digunakan di jalan rusak biasanya memiliki suspensi yang sudah melemah.

Coba tekan bagian depan mobil dan lihat apakah suspensi cepat kembali ke posisi semula.

Saat test drive, pastikan setir terasa stabil dan tidak berat sebelah.

9. Cek Dokumen Kepemilikan dan Pajak

Pastikan STNK dan BPKB asli serta atas nama pemilik yang sah. Cek juga apakah pajak kendaraan masih hidup.

Jika pajaknya mati selama lebih dari satu tahun, bisa jadi ada denda yang cukup besar yang harus Anda tanggung nantinya.

Jika memungkinkan, lakukan pengecekan di Samsat untuk memastikan bahwa mobil tidak masuk daftar pencarian (mobil bodong atau bermasalah secara hukum).

10. Harga Pasar dan Negosiasi

Terakhir, cari tahu harga pasaran mobil bekas dengan tipe dan tahun yang sama.

Gunakan informasi ini sebagai dasar saat melakukan negosiasi harga.

Jangan tergoda harga terlalu murah, karena bisa jadi menyimpan masalah. Selalu ingat pepatah: “Ada harga, ada rupa.”

Penutup

Membeli mobil bekas memang membutuhkan ketelitian ekstra, tapi bukan berarti harus jadi pengalaman yang menegangkan.

Dengan memeriksa 10 hal di atas secara menyeluruh, Anda bisa menghindari potensi masalah besar dan mendapatkan kendaraan yang layak pakai dengan harga terbaik.

Jika perlu, bawa serta mekanik atau ahli mobil untuk membantu Anda saat pengecekan.

Ingat, lebih baik mengeluarkan sedikit biaya tambahan untuk inspeksi daripada menanggung kerugian besar setelah transaksi.

Semoga tips ini membantu Anda mendapatkan mobil bekas idaman yang bebas dari masalah. Selamat berburu mobil bekas!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak