9. Cek Dokumen Kepemilikan dan Pajak
Pastikan STNK dan BPKB asli serta atas nama pemilik yang sah. Cek juga apakah pajak kendaraan masih hidup.
Jika pajaknya mati selama lebih dari satu tahun, bisa jadi ada denda yang cukup besar yang harus Anda tanggung nantinya.
Jika memungkinkan, lakukan pengecekan di Samsat untuk memastikan bahwa mobil tidak masuk daftar pencarian (mobil bodong atau bermasalah secara hukum).
10. Harga Pasar dan Negosiasi
Terakhir, cari tahu harga pasaran mobil bekas dengan tipe dan tahun yang sama.
Baca Juga:10 Cara Efektif Menekan Depresiasi Harga Kendaraan
Gunakan informasi ini sebagai dasar saat melakukan negosiasi harga.
Jangan tergoda harga terlalu murah, karena bisa jadi menyimpan masalah. Selalu ingat pepatah: “Ada harga, ada rupa.”
Penutup
Membeli mobil bekas memang membutuhkan ketelitian ekstra, tapi bukan berarti harus jadi pengalaman yang menegangkan.
Dengan memeriksa 10 hal di atas secara menyeluruh, Anda bisa menghindari potensi masalah besar dan mendapatkan kendaraan yang layak pakai dengan harga terbaik.
Baca Juga:5 Pilihan Mobil Bekas Nyaman dan Terjangkau di Bawah Rp100 Juta, Irit di Kantong
Jika perlu, bawa serta mekanik atau ahli mobil untuk membantu Anda saat pengecekan.
Ingat, lebih baik mengeluarkan sedikit biaya tambahan untuk inspeksi daripada menanggung kerugian besar setelah transaksi.
Semoga tips ini membantu Anda mendapatkan mobil bekas idaman yang bebas dari masalah. Selamat berburu mobil bekas!