Mobil dengan warna populer seperti hitam, putih, atau silver cenderung memiliki depresiasi lebih rendah karena permintaan pasar yang tinggi. Hindari modifikasi ekstrem yang tidak sesuai selera umum karena dapat menurunkan nilai jual.
4. Jaga Kelengkapan Dokumen dan Aksesori Asli
Pastikan dokumen seperti STNK, BPKB, faktur pembelian, buku servis, dan kunci serep lengkap dan aktif.
Simpan juga aksesori asli dari pabrikan, karena kelengkapan ini meningkatkan kepercayaan pembeli dan nilai jual kendaraan.
Baca Juga:
7 Mobil Bekas Terbaik Rp 50 Jutaan yang Bisa Kamu Miliki
5. Gunakan Suku Cadang Asli
Selalu gunakan suku cadang original saat perawatan atau penggantian komponen. Suku cadang palsu atau non-original menurunkan kepercayaan pembeli dan berisiko menimbulkan masalah di kemudian hari.
6. Jaga Jarak Tempuh
Jarak tempuh rendah menandakan penggunaan kendaraan yang tidak berlebihan, sehingga komponen masih dalam kondisi baik. Mobil dengan kilometer rendah umumnya memiliki depresiasi yang lebih kecil.
7. Pilih Asuransi Kendaraan yang Tepat
Asuransi yang komprehensif melindungi kendaraan dari risiko kerusakan besar, kecelakaan, atau bencana alam, sehingga kondisi mobil tetap terjaga dan nilai jual tidak turun drastis.
8. Riset Harga Pasar Sebelum Menjual
Lakukan riset harga pasar kendaraan sejenis di berbagai platform jual beli untuk menentukan harga jual yang kompetitif dan realistis.
9. Jual Mandiri, Hindari Perantara