10 Cara Efektif Menekan Depresiasi Harga Kendaraan

Mobil mewah biasanya mengalami depresiasi lebih tinggi karena biaya perawatan yang mahal dan daya tarik pasar yang lebih terbatas.

Suhardiman
Selasa, 03 Juni 2025 | 15:00 WIB
10 Cara Efektif Menekan Depresiasi Harga Kendaraan
Ilustrasi - Cara Efektif Menekan Depresiasi Harga Kendaraan. [ChatGPT]

SuaraSumsel.id - Depresiasi harga kendaraan adalah penurunan nilai jual kendaraan seiring waktu, yang tak terhindarkan namun bisa diminimalkan dengan langkah-langkah strategis.

Depresiasi paling besar terjadi pada tahun pertama setelah pembelian, sekitar 15-20 persen, karena mobil langsung dianggap bekas meski baru dipakai sebentar.

Mobil mewah biasanya mengalami depresiasi lebih tinggi karena biaya perawatan yang mahal dan daya tarik pasar yang lebih terbatas.

Semakin tinggi jarak tempuh, semakin besar depresiasi karena menandakan penggunaan yang intensif dan potensi kerusakan lebih besar.

Permintaan pasar terhadap mobil bekas memengaruhi harga jual jika permintaan tinggi dan stok terbatas, depresiasi bisa berkurang.

Baca Juga: 

6 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga di Bawah Rp 100 Juta, Muat Banyak dan Nyaman

Selain itu, kebijakan pajak, kondisi ekonomi, dan teknologi kendaraan baru juga memengaruhi nilai jual kendaraan bekas.

Singkatnya, depresiasi terjadi karena kendaraan dianggap berkurang nilai seiring waktu, penggunaan, kondisi, dan faktor pasar yang memengaruhi daya tarik serta biaya perawatan kendaraan tersebut.

Berikut tips ampuh agar nilai kendaraan Anda tetap tinggi saat dijual kembali:

1. Rutin Melakukan Perawatan Berkala

Servis berkala di bengkel resmi menjaga performa mesin, mencegah kerusakan, dan mencatat riwayat servis yang menjadi nilai tambah di mata pembeli. Simpan bukti servis sebagai bukti perawatan yang baik.

2. Menjaga Kebersihan dan Kondisi Fisik

Pastikan interior dan eksterior kendaraan selalu bersih, bebas dari lecet, penyok, atau kerusakan. Mobil yang terawat secara visual akan lebih menarik dan bernilai lebih tinggi.

3. Pertahankan Warna Dasar dan Hindari Modifikasi Ekstrem

Mobil dengan warna populer seperti hitam, putih, atau silver cenderung memiliki depresiasi lebih rendah karena permintaan pasar yang tinggi. Hindari modifikasi ekstrem yang tidak sesuai selera umum karena dapat menurunkan nilai jual.

4. Jaga Kelengkapan Dokumen dan Aksesori Asli

Pastikan dokumen seperti STNK, BPKB, faktur pembelian, buku servis, dan kunci serep lengkap dan aktif.

Simpan juga aksesori asli dari pabrikan, karena kelengkapan ini meningkatkan kepercayaan pembeli dan nilai jual kendaraan.

Baca Juga: 

7 Mobil Bekas Terbaik Rp 50 Jutaan yang Bisa Kamu Miliki

5. Gunakan Suku Cadang Asli

Selalu gunakan suku cadang original saat perawatan atau penggantian komponen. Suku cadang palsu atau non-original menurunkan kepercayaan pembeli dan berisiko menimbulkan masalah di kemudian hari.

6. Jaga Jarak Tempuh

Jarak tempuh rendah menandakan penggunaan kendaraan yang tidak berlebihan, sehingga komponen masih dalam kondisi baik. Mobil dengan kilometer rendah umumnya memiliki depresiasi yang lebih kecil.

7. Pilih Asuransi Kendaraan yang Tepat

Asuransi yang komprehensif melindungi kendaraan dari risiko kerusakan besar, kecelakaan, atau bencana alam, sehingga kondisi mobil tetap terjaga dan nilai jual tidak turun drastis.

8. Riset Harga Pasar Sebelum Menjual

Lakukan riset harga pasar kendaraan sejenis di berbagai platform jual beli untuk menentukan harga jual yang kompetitif dan realistis.

9. Jual Mandiri, Hindari Perantara

Menjual kendaraan secara langsung melalui marketplace atau media sosial memungkinkan Anda mendapatkan harga lebih tinggi karena tidak ada potongan komisi untuk perantara.

10. Pilih Model dan Merek dengan Depresiasi Rendah

Beberapa merek seperti Toyota dan Honda terkenal memiliki depresiasi nilai yang lebih rendah karena permintaan tinggi dan biaya perawatan yang relatif murah.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat menekan depresiasi harga kendaraan secara signifikan dan mendapatkan nilai jual yang optimal saat ingin melepas kendaraan Anda di pasar bekas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini