SuaraSumsel.id - Bermimpi menjelajahi dunia tapi terkendala dana? Jangan khawatir.
Banyak destinasi internasional yang bisa dikunjungi tanpa harus menguras tabungan.
Beberapa negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan menawarkan pengalaman tak kalah menarik dengan Eropa, namun jauh lebih ramah di kantong.

Berikut ini adalah daftar destinasi luar negeri yang cocok untuk traveler Indonesia yang ingin berlibur hemat.
Baca Juga:Rahasia Liburan Hemat ke Singapura Cuma Rp2 Juta, Ini Tipsnya!
1. Vietnam: Eksotis, Murah, dan Penuh Warna
Vietnam adalah salah satu negara yang paling direkomendasikan bagi backpacker. Kota seperti Ho Chi Minh, Hanoi, dan Da Nang menawarkan kombinasi sejarah, kuliner, dan budaya lokal yang kuat.
Tiket pesawat dari Jakarta ke Ho Chi Minh bisa ditemukan mulai Rp1,5 juta pulang-pergi saat promo.
Biaya hidup per hari di Vietnam tergolong rendah. Akomodasi hostel bisa didapat mulai Rp100.000 per malam, sementara makanan khas seperti pho atau banh mi hanya sekitar Rp20.000–Rp30.000.
Aktivitas wisata murah:
- Jelajahi Old Quarter Hanoi
- Wisata alam ke Ha Long Bay (paket hemat tersedia)
- Jalan-jalan di pasar lokal dan mencicipi street food
2. Thailand: Surga Backpacker Asia Tenggara
Thailand, terutama Bangkok dan Chiang Mai, adalah favorit para traveler hemat. Budaya unik, street food lezat, dan kuil-kuil megah menjadi daya tarik utamanya.
Baca Juga:Tolong! Jenazah PMI Asal Sumsel Tertahan di Malaysia, Keluarga Masih Misterius
Tiket pesawat dari Indonesia ke Bangkok cukup terjangkau, mulai Rp1,2 juta pulang-pergi.
Makan di food court atau night market bisa menghemat banyak. Kamu bisa menikmati Pad Thai, mango sticky rice, dan tom yum dengan harga kurang dari Rp25.000.
Tempat gratis atau murah:
- Wat Arun dan Wat Pho (tiket masuk terjangkau)
- Chatuchak Market
- Asiatique Riverfront
3. Malaysia: Serasa di Rumah Sendiri
Malaysia adalah destinasi internasional yang paling mudah diakses dari Indonesia, baik dari segi jarak, bahasa, maupun biaya. Kuala Lumpur, Penang, dan Melaka adalah kota favorit untuk kunjungan singkat.
Harga makanan dan penginapan hampir setara dengan Indonesia.
Naik bus dari bandara ke kota hanya sekitar RM10 (Rp35.000), dan banyak atraksi wisata seperti Petronas Twin Towers, Dataran Merdeka, serta Batu Caves yang bisa dikunjungi tanpa tiket masuk.
Tips hemat:
- Gunakan transportasi umum (MRT dan bus)
- Cari penginapan di sekitar Bukit Bintang
- Belanja oleh-oleh di Central Market
4. India: Wisata Budaya dan Sejarah dengan Bujet Minim
India menawarkan pengalaman spiritual dan budaya yang sangat berbeda.
Destinasi seperti New Delhi, Agra, Jaipur, dan Rishikesh cocok untuk traveler yang ingin melihat sisi lain dari Asia.
Tiket pesawat ke India mungkin sedikit lebih mahal (sekitar Rp3 juta pulang-pergi), tapi biaya hidup sangat murah.
Hostel bisa ditemukan dengan harga mulai Rp70.000 per malam dan makanan lokal seperti dosa, thali, atau roti naan tidak lebih dari Rp15.000.
Atraksi terjangkau:
- Taj Mahal (biaya masuk turis asing sekitar Rp250.000)
- Jal Mahal dan Hawa Mahal di Jaipur
- Ganges River tour di Varanasi
5. Sri Lanka: Pulau Kecil dengan Seribu Keindahan
Sri Lanka adalah hidden gem yang sering terlewat. Pulau ini memiliki pantai cantik, situs sejarah, dan area pegunungan hijau seperti Nuwara Eliya.
Meski tiket pesawat agak mahal, negara ini cocok untuk long stay karena biaya hidup sangat rendah.
Biaya akomodasi, makanan, dan transportasi umum sangat hemat.
Tiket masuk ke situs seperti Sigiriya atau Polonnaruwa berkisar Rp100.000–Rp200.000 untuk turis asing.
Tips Umum Liburan Internasional Hemat:
- Gunakan kartu debit bebas biaya internasional
- Hindari makan di restoran turis
- Beli SIM card lokal atau gunakan WiFi gratis
- Booking penginapan lewat aplikasi yang menyediakan diskon
- Coba couchsurfing untuk menginap gratis
Liburan ke luar negeri tak harus mahal. Dengan memilih destinasi yang tepat, kamu bisa mengeksplorasi dunia tanpa harus berutang atau menunggu tabungan menumpuk.
Vietnam, Thailand, Malaysia, India, dan Sri Lanka adalah contoh negara yang menawarkan pengalaman luar biasa dengan bujet terbatas.
Kuncinya adalah perencanaan, fleksibilitas, dan kesiapan untuk hidup sederhana selama perjalanan.