Kapan Orang Berkurban Dilarang Potong Kuku dan Cukur Rambut?

Tujuannya adalah agar anggota tubuh tetap utuh dan sebagai bentuk kesempurnaan ibadah kurban.

Suhardiman
Rabu, 28 Mei 2025 | 15:42 WIB
Kapan Orang Berkurban Dilarang Potong Kuku dan Cukur Rambut?
Kapan Orang Berkurban Dilarang Potong Kuku dan Cukur Rambut?. [ChatGPT]

- Larangan berlaku: Mulai 1 Dzulhijjah (28 Mei 2025) hingga penyembelihan kurban (10 Dzulhijjah).

- Siapa yang dilarang: Orang yang berniat berkurban (shohibul qurban), bukan seluruh anggota keluarganya.

- Hukum: Sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), menurut mayoritas ulama.

Jadi, jika Anda berniat berkurban, sebaiknya potong kuku dan rambut sebelum 1 Dzulhijjah. Setelah itu, tahan hingga hewan kurban Anda disembelih.

Baca Juga: 

Peternak yang Sapinya Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden Datangi Kantor Gubernur Riau

Manfaat larangan memotong kuku dan mencukur rambut bagi orang yang berkurban antara lain:

- Ujian kepatuhan dan ketaatan kepada perintah Allah dan Rasul-Nya, menunjukkan kesungguhan dalam menjalankan ibadah kurban.

- Kesempurnaan anggota tubuh, agar seluruh bagian tubuh tetap lengkap dan utuh, sehingga diyakini dapat membantu terbebas dari api neraka di akhirat.

- Menjadi bagian dari ibadah kurban, karena rambut dan kuku yang dipotong setelah penyembelihan dianggap sebagai bagian dari kurban yang diterima di sisi Allah.

- Menyerupai orang yang berihram haji dan umrah, yang juga dilarang memotong kuku dan rambut selama ihram, sebagai bentuk kesamaan sikap spiritual.

Baca Juga: 

Lebih Utama Mana? Kurban Idul Adha Satu Ekor Kambing vs Patungan 1/7 Sapi

- Menguatkan nilai sunnah dan keutamaan berkurban, sebagai tanda kesungguhan dan pengharapan ridha Allah.

Secara keseluruhan, larangan ini mengandung hikmah spiritual dan simbolis yang memperkuat kualitas ibadah kurban dan kedekatan dengan Allah SWT.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak