Affandi menambahkan, Kadin Expo 2025 menjadi momentum strategis untuk mendorong UMKM dan sektor komoditas unggulan, seperti kopi, agar naik kelas.
Pelepasan Tim Jelajah Kopi merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan untuk menyambangi petani di daerah-daerah, sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya peningkatan kualitas produksi dan pengelolaan pasca panen.
“Tim ini akan turun langsung ke kebun-kebun kopi, berdialog dengan petani, dan membawa semangat perubahan dari hulu ke hilir,” jelas Affandi.
Kadin Expo 2025 dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan rangkaian agenda yang padat dan penuh semangat kolaboratif.
Baca Juga:Diskominfo Se-Sumsel Kompak Dorong Digitalisasi: Tuntaskan Blank Spot di Sumatera Selatan
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran semata, tetapi juga menjadi titik temu strategis antara pelaku usaha, petani kopi, UMKM, akademisi, hingga investor dari berbagai sektor.
Di tengah gelora industri kopi yang semakin mendunia, Sumatera Selatan mengambil langkah berani untuk meneguhkan posisinya sebagai salah satu poros utama dalam peta perkopian global.
Lewat expo ini, Sumsel tidak sekadar memamerkan hasil bumi, tetapi juga menunjukkan bahwa dari balik secangkir kopi yang dinikmati di berbagai belahan dunia, tersimpan cerita perjuangan petani lokal, inovasi teknologi pertanian, serta komitmen pemerintah daerah dalam mendorong keberlanjutan.
Dari akar petani di lereng-lereng kebun hingga lompatan ke pasar internasional, Sumsel ingin menunjukkan bahwa kopi bukan hanya komoditas, melainkan identitas dan kebanggaan yang layak diperjuangkan bersama.
Baca Juga:Kemenkumham Klaim Tak Ada Napi Luka-Luka dalam Kerusuhan Lapas Muara Beliti