Mahasiswi 19 Tahun Dikeroyok di Kos, Dua Pelaku Ternyata Anak DPRD

Kekerasan yang dialami seorang mahasiswi bernama Kerren Julinda (19) ini bukan hanya menyakitkan secara fisik, tapi juga menyisakan trauma mendalam.

Tasmalinda
Minggu, 04 Mei 2025 | 15:34 WIB
Mahasiswi 19 Tahun Dikeroyok di Kos, Dua Pelaku Ternyata Anak DPRD
mahasiswi dianiaya oleh anak anggota DPRD

SuaraSumsel.id - Kekerasan yang dialami seorang mahasiswi bernama Kerren Julinda (19) ini bukan hanya menyakitkan secara fisik, tapi juga menyisakan trauma mendalam.

Warga Kota Pagaralam, Sumatera Selatan ini melaporkan lima orang temannya ke Polrestabes Palembang usai menjadi korban pengeroyokan brutal di kamar indekosnya sendiri.

Mirisnya, pelaku penganiayaan mahasiswi 19 tahun ternyata anak anggota DPRD Pagaralam, Sumatera Selatan.

Kejadian tak manusiawi ini terjadi pada Jumat malam (2/5/2025), di sebuah indekos yang terletak di Jalan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat Satu, Palembang.

Baca Juga:Hari Pertama Keberangkatan, Calon Haji Palembang Kedapatan Bawa Pisau Dapur

Kamar yang seharusnya menjadi tempat aman bagi Kerren, justru menjadi lokasi kekerasan yang dilakukan secara beramai-ramai.

“Saya dilaporkan dikeroyok oleh lima orang teman saya. Inisial mereka S, T, E, dan lainnya. Mereka masuk ke kamar kos saya, langsung marah-marah dan memukuli saya,” ujar Kerren saat ditemui di Mapolrestabes Palembang, Sabtu (3/5).

Video Kekerasan Dipamerkan di Medsos

Tak berhenti sampai di situ, perbuatan para terlapor makin melukai hati korban.

Mereka justru memamerkan tindakan kekerasan itu ke media sosial.

Baca Juga:Berbahaya, Mobil Pengangkut Sampah Tak Layak Masih Aktif di Palembang

Bahkan, dalam unggahan video tersebut, terdengar ancaman bahwa akan ada “part selanjutnya” dari penganiayaan terhadap korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini