SuaraSumsel.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui Kertapati Port menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon yang melibatkan langsung masyarakat di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, pada Rabu (23/4/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni perayaan, melainkan wujud nyata dari komitmen PTBA dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.
Dengan melibatkan 50 peserta dari berbagai kalangan, aksi ini menjadi bentuk sinergi antara perusahaan dan warga dalam mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.
Penanaman pohon ini juga sejalan dengan upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya poin ke-15 yang menekankan pentingnya melindungi, memulihkan, dan mendukung penggunaan ekosistem darat secara lestari.
Baca Juga:Panduan SPMB SMP Palembang 2025: Jadwal dan Jalur Masuk, Orang Tua Wajib Tahu
Melalui kegiatan ini, PTBA berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pelestarian alam serta memperkuat peran aktif masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di sekitar mereka.
General Manager PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Kertapati Port, Ichsan Aprideni, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon ini merupakan wujud nyata dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam menyeimbangkan operasional industri dengan tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan.
Menurutnya, sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi dan pertambangan, PTBA menyadari betul pentingnya menjaga harmoni antara pertumbuhan ekonomi dan keberlangsungan ekosistem.
Oleh karena itu, setiap langkah operasional perusahaan selalu diiringi dengan program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang terukur, terencana, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Ichsan menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk simbolik, melainkan bagian dari upaya jangka panjang untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, sekaligus membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam sebagai warisan bagi generasi mendatang.
Baca Juga:Kronologi Bocah 5 Tahun Diculik di Palembang, Pelaku Babak Belur Digerebek
PTBA, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek usahanya sebagai kontribusi nyata terhadap masa depan yang lebih hijau.
"Kami percaya bahwa pertumbuhan perusahaan harus berjalan selaras dengan pelestarian alam. Kegiatan penanaman pohon ini adalah salah satu langkah konkret kami dalam mewujudkan hal tersebut," tegasnya.
Camat Gandus, Jufriansyah, dalam sambutannya pada kegiatan penanaman pohon tersebut, menyampaikan bahwa aksi penghijauan ini bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan simbol harapan bagi masa depan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.

Menurutnya, setiap pohon yang ditanam hari itu merepresentasikan optimisme akan terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sejuk di tengah tantangan urbanisasi dan perubahan iklim yang kian nyata.
Ia juga menilai kegiatan ini sebagai momentum penting yang menyatukan masyarakat dan perusahaan dalam semangat gotong royong demi menjaga kelestarian alam.
Jufriansyah mengapresiasi keterlibatan aktif PT Bukit Asam yang telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap wilayah Gandus, serta membuka ruang kolaborasi yang erat dengan warga.
Penanaman pohon, imbuhnya, bukan hanya tentang menaruh bibit di tanah, tetapi juga tentang menanam kesadaran, kepedulian, dan tanggung jawab bersama untuk melindungi bumi demi generasi yang akan datang.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara konsisten dan meluas, sehingga dampaknya dapat dirasakan secara nyata dalam jangka panjang.
"Hasil dari pohon yang ditanam tidak bisa langsung dipanen, melainkan membutuhkan proses yang mungkin baru akan dinikmati oleh anak cucu di masa depan. Saya mewakili masyarakat menyampaikan rasa terima kasih kepada Bukit Asam atas kepeduliannya terhadap masyarakat Karang Anyar dengan mengadakan kegiatan yang bermanfaat ini," ucapnya.
Lebih dari sekadar menghijaukan, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar. Beragam jenis pohon produktif seperti tembesu, trembesi, gaharu, merbau, kayu putih, dan mahoni (masing-masing 6 batang) ditanam, yang berpotensi menjadi sumber bahan baku untuk industri mebel dan produk lainnya di masa depan.
Selain itu, keindahan lingkungan juga diperkaya dengan penanaman berbagai tanaman hias, termasuk tebu buya (13 batang), anggrek (25 batang), asoka (20 batang), bambu kuning hias (20 batang), ketapang kencana mini (15 batang), gardina mini sabrina (18 batang), dan bunga sepatu (15 batang). Masyarakat juga akan menikmati hasil dari pohon-pohon buah yang ditanam, seperti mangga, durian, rambutan, alpukat, dan nangka (masing-masing 8 batang).
Kegiatan kolaboratif ini tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan antara PTBA dan masyarakat, menciptakan sinergi positif untuk masa depan yang lebih hijau dan sejahtera.