SuaraSumsel.id - Puncak arus balik Lebaran 2025 yang terjadi pada 4 April lalu tak hanya menandai berakhirnya momen mudik, tetapi juga mencatat lonjakan trafik data internet secara nasional.
Di wilayah Sumatera Selatan, lonjakan ini terasa sangat signifikan. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatat kenaikan trafik data hingga 40 persen di wilayah Metro–Kotabumi, termasuk sejumlah wilayah penyangga seperti Baturaja dan Bandar Lampung nan turut mengalami peningkatan sekitar 30 persen.
Peningkatan kebutuhan komunikasi digital selama Ramadan hingga Idul Fitri memicu lonjakan lalu lintas data pelanggan.
Masyarakat yang pulang kampung untuk bersilaturahmi tetap mengandalkan platform digital untuk berbagi kabar, konten, maupun video call dengan sanak saudara yang jauh.
Baca Juga:Momen Haru 305 Lansia Indralaya Resmi Diwisuda, Ini Kisah di Baliknya
Lima aplikasi dengan lonjakan aktivitas tertinggi di jaringan Indosat tercatat adalah WhatsApp, TikTok, Facebook, YouTube, dan Instagram.
“Selama periode Lebaran, masyarakat Sumsel tidak hanya merayakan secara fisik, tapi juga secara digital. Banyak pelanggan kami yang tetap aktif di dunia maya untuk membagikan momen kebersamaan,” ujar Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison.
Jaringan Tetap Stabil Berkat Kesiapan Teknologi dan Dedikasi Petugas Lapangan
Meski terjadi lonjakan trafik yang signifikan, pelanggan Indosat di Sumatera Selatan tetap bisa menikmati koneksi yang stabil dan lancar.
Hal ini dimungkinkan berkat kesiapan jaringan Indosat yang diperkuat oleh teknologi INFINITE (Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience) yang menggunakan kecerdasan artifisial (AI) dan cognitive learning dalam memantau dan mengoptimalkan jaringan secara real-time.
Baca Juga:Helmy Yahya Resmikan AKKSI Sumsel: Misi Bangun Palembang Dengan Konten Positif
Namun, di balik stabilnya jaringan tersebut, terdapat lebih dari 3.000 petugas teknis dan engineer yang tetap siaga di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Sumatera Selatan.
Mereka bekerja tanpa kenal lelah demi memastikan setiap BTS (Base Transceiver Station) berjalan optimal, bahkan di saat mereka sendiri belum bisa berkumpul dengan keluarga saat Lebaran.
Cerita Petugas yang Siaga di Tengah Meriahnya Lebaran
Salah satu cerita datang dari Samsul Bahri, petugas lapangan Indosat yang bertugas di sekitar jalur lintas Sumatera, khususnya wilayah Baturaja–Martapura.
Ia mengungkapkan bahwa selama Ramadan hingga Idul Fitri, ia dan timnya melakukan pengecekan site secara bergiliran, termasuk pada dini hari dan menjelang buka puasa.
“Rasanya berat karena kami juga ingin berkumpul dengan keluarga. Tapi ada rasa bangga yang tak tergantikan ketika tahu bahwa koneksi internet tetap lancar. Itu berarti pelanggan bisa tetap terhubung dengan orang yang mereka cintai,” ujar Samsul, yang sudah bertugas sebagai teknisi jaringan selama tujuh tahun.

Optimalisasi Jaringan di Titik-Titik Padat dan Destinasi Wisata
Indosat juga melakukan optimalisasi di berbagai titik strategis di Sumatera Selatan yang diprediksi mengalami lonjakan trafik saat libur Lebaran, seperti Stasiun Kertapati, Terminal Alang-alang Lebar, Bandara SMB II, hingga kawasan wisata seperti Pagar Alam dan Danau Ranau.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Indosat menambah kapasitas jaringan dengan 9.600 site baru, termasuk 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS yang disebar di berbagai daerah, termasuk beberapa titik di Sumsel.
Dari seluruh wilayah Sumatra, Metro-Kotabumi yang mencakup bagian dari Sumatera Selatan dan Lampung menjadi wilayah dengan lonjakan trafik tertinggi, yakni mencapai 40 persen.
Wilayah Baturaja menyusul dengan kenaikan lebih dari 30 persen, dan Bandar Lampung juga mengalami peningkatan signifikan.
Sementara itu, untuk wilayah Sumatera bagian Tengah dan Utara, Padang (30,2%), Jambi, dan Pekanbaru mencatatkan peningkatan, diikuti oleh Padang Sidempuan dan Aceh di wilayah Sumut dengan kenaikan hingga 36 persen.
“Bagi kami, ini bukan sekadar pekerjaan teknis, tapi juga ibadah,” tutur Samsul, menyimpulkan semangat para petugas jaringan.
“Ketika keluarga di desa bisa video call dengan anaknya di Jakarta tanpa buffering, atau saat para pemudik bisa berbagi perjalanan mereka lewat media sosial, di situlah kami merasa tugas kami benar-benar berarti,” sambungnya.
Indosat menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan digital yang berkualitas tinggi di seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah penyangga seperti Sumatera Selatan.
Lebaran mungkin telah usai, namun semangat untuk menghubungkan keluarga dan memperkuat koneksi digital masyarakat terus menyala.
Indosat tidak hanya membangun jaringan, tetapi juga membangun kepercayaan dan koneksi antarmanusia.