Pilkada Empat Lawang: Dua Mantan Bupati Adu Kuat, Rebut Kursi di Pemilu Ulang

Persaingan politik di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan kian memanas jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan pada 19 April 2025.

Tasmalinda
Selasa, 08 April 2025 | 20:09 WIB
Pilkada Empat Lawang: Dua Mantan Bupati Adu Kuat, Rebut Kursi di Pemilu Ulang
Pasangan calon di Pilkada Empat Lawang, Sumatera Selatan

“Masyarakat seluruh Kabupaten Empat Lawang saya minta untuk berpartisipasi secara aktif, untuk menentukan pemimpin terbaik bagi Kabupaten Empat Lawang lima tahun ke depan,” ujar Eskan dengan penuh harap.

Dirinya mengingatkan bahwa PSU ini bukan sekadar pemilihan ulang, tetapi momentum penting yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga agar tidak kehilangan hak politiknya.

Oleh karena itu, Eskan mengajak seluruh pemilih untuk tidak golput dan hadir langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari H.

Dengan mengingatkan masyarakat bahwa suara mereka sangat menentukan, KPU berharap PSU kali ini bisa berjalan lebih demokratis, berkualitas, dan mencerminkan kehendak sejati rakyat.

Baca Juga:Kronologi Kecelakaan Kerja PT Pusri yang Tewaskan Pekerja Saat Malam Takbiran

“Kita ingatkan betul masyarakat jangan golput. Sebab ini untuk menentukan pemimpin terbaik bagi Kabupaten Empat Lawang,” pungkasnya.

Debat pasangan calon dalam Pemungutan Suara Ulang (PSUPilkada Empat Lawang akan digelar di Kota Palembang, Sumatera Selatan.


Keputusan ini telah dikonfirmasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memastikan seluruh tahapan PSU berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Ketua KPU Sumatera Selatan, Andika Pranata Jaya, menegaskan bahwa pelaksanaan PSU ini merujuk pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), di mana tahapan pelaksanaannya tidak boleh melebihi batas waktu 60 hari sejak keputusan tersebut dikeluarkan.

"Debat pasangan calon akan digelar di Palembang, mempertimbangkan aspek infrastruktur jaringan komunikasi dan faktor keamanan. Debat ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube milik KPU agar dapat diakses lebih luas oleh masyarakat," jelasnya melansir ANTARA.

Baca Juga:Awas Modus Ganjal ATM Marak! Warga Palembang Jadi Korban, Uang Lenyap Sekejap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini