Bangunan yang dibakar bukan rumah tinggal, melainkan warung bakso berukuran 4x5 meter yang merupakan usaha milik Rahmat sendiri.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Banyuasin, Rayan Nurdinsa, mengonfirmasi kejadian tersebut.
"Yang dibakar itu bukan rumah, tetapi warung bakso," ujar Rayan, Jumat (28/3/2025), dikutip dari Sripoku.com.
Rupanya, sebelum kejadian, istri Rahmat sempat mengeluhkan kurangnya nafkah batin kepada mertuanya.
Baca Juga:Jadwal Imsak 29 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir
Hal ini memicu pertengkaran hebat antara Rahmat dan istrinya.
Saat pertengkaran berlangsung, Rahmat mendapat informasi mengenai hubungan gelap istrinya, yang akhirnya memancing amarahnya hingga nekat membakar warungnya sendiri.
"Dia sengaja meminta seseorang merekam aksi pembakaran ini dan memviralkannya di media sosial," jelas Rayan.

Mediasi dengan Pihak Berwenang
Setelah insiden ini, pihak kepolisian bersama kepala desa setempat telah mendatangi Rahmat untuk melakukan mediasi.
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah 28 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir
Langkah ini diambil guna mencegah konflik lebih lanjut dan mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.