"Insya-Allah aman, mohon doanya. Mengenai uang komitmen fee proyek, saya juga tidak tahu," ungkapnya.
Aktivitas Setelah Diperiksa KPK
Usai menjalani pemeriksaan di Mapolres OKU pada 22 Maret 2025, Teddy tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
Pada malam harinya, ia terlihat menunaikan salat tarawih di Masjid Baiturahman Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.
Baca Juga:Kasus Suap Proyek di OKU: KPK Temukan Bukti Baru Usai Geledah Rumah Pejabat dan Kontraktor
Sekembalinya ke kediaman pribadinya di Jalan Sehati, Kelurahan Sukaraya, Teddy menggelar pertemuan informal dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Asisten Bupati hingga larut malam.
Dalam pertemuan tersebut, Teddy terlihat tetap tenang dan tersenyum, meski mengaku prihatin dengan nasib bawahannya, terutama Kepala Dinas PUPR dan tiga anggota dewan yang terjaring OTT KPK.

Peringatan untuk ASN OKU
Teddy menegaskan bahwa roda pemerintahan akan tetap berjalan dan meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab OKU untuk bekerja sesuai aturan dan tidak melakukan praktik korupsi.
"Saya minta semua ASN sampai pejabat dapat bekerja dengan benar sesuai aturan. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," harapnya.
Baca Juga:Gedung DPRD OKU Digeledah KPK, Anggota Dewan Kompak Hilang Saat Pemeriksaan
Meski masih dalam tahap pemeriksaan sebagai saksi, keterlibatan Teddy dalam kasus ini tetap menjadi perhatian publik. Apakah ada kemungkinan statusnya berubah? Semua masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari KPK.