SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan siap mencatat sejarah baru dengan ekspor perdana kopi robusta yang dijadwalkan berlangsung awal tahun 2025 ini. Langkah monumental ini menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi antara pemerintah, sektor keuangan, dan pelaku usaha lokal dalam menciptakan ekosistem pembiayaan berkelanjutan untuk komoditas unggulan daerah.
Dengan potensi geografis yang strategis dan kualitas produksi yang melimpah, kopi robusta Sumatera Selatan kini bersiap mengukir namanya di pasar internasional, membawa harapan baru bagi kesejahteraan petani dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbangsel, Arifin Susanto menjelaskan dengan potensi geografis yang kaya dan produksi melimpah, kopi robusta Sumatera Selatan kini telah mampu bersaing di panggung dunia sekaligus membawa harapan baru bagi kesejahteraan petani dan perekonomian daerah.
"Ekspor ini menjadi bukti konkret keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha jasa keuangan, dan sektor usaha lokal dalam menciptakan ekosistem pembiayaan berkelanjutan untuk komoditas unggulan daerah. Dengan potensi geografis dan produksi yang melimpah, kopi Sumatera Selatan siap bersaing di pasar internasional," ujarnya dalam Kegiatan Kick Off Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah Melalui Ekosistem Pembiayaan Berkelanjutan Komoditi Unggulan Sumsel Tahun 2025, Selasa (14/1/2024).
Baca Juga:Kopi Sumsel Mengarungi Samudra, Potensi Lokal Menuju Pasar Internasional
Sumatera Selatan bersiap mencatat pengalaman baru dalam perjalanan ekspor komoditas unggulannya. Di awal tahun 2025 ini, kopi robusta asal Pagar Alam, Sumatera Selatan akan melangkah ke pasar internasional melalui ekspor perdana dua kontainer dengan nilai mencapai Rp2,8 miliar.
Langkah ini merupakan hasil nyata kolaborasi harmonis antara pemerintah, sektor usaha lokal, dan industri jasa keuangan dalam menciptakan ekosistem pembiayaan berkelanjutan.
Kick Off ini juga menjadi rangkaian awal menuju pelaksanaan Seremonial Ekspor Perdana Kopi Sumatera Selatan Tahun 2025, yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2025 di Pelabuhan Boom Baru, Palembang.
Ekspor perdana ini akan dilakukan oleh PT Agri Ekspor Indonesia yang mengirimkan dua kontainer kopi robusta dari Pagar Alam dengan berat masing-masing 19,8 ton senilai Rp1,4 miliar per kontainer. Proses ini didukung oleh fasilitas Letter of Credit (LC) yang disediakan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Maybank.
"Dengan dukungan tersebut, para pelaku usaha lokal tidak hanya mendapatkan akses ke pasar global tetapi juga solusi pembiayaan yang aman dan efisien," ujarnya.
Baca Juga:Bukan Sekadar Kopi, Ekspor Perdana Sumsel Jadi Simbol Kejayaan Ekonomi 2025
Sepanjang tahun 2024, total pembiayaan yang diberikan untuk sektor kopi Sumatera Selatan mencapai lebih dari Rp2,37 miliar. Dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kapasitas usaha, serta akses teknologi dan pasar bagi para petani kopi.
- 1
- 2