OJK Luncurkan Buku Saku Waspada Keuangan Ilegal: Panduan Bagi Masyarakat Sumsel

Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meluncurkan Buku Saku Waspada Aktivitas

Tasmalinda
Kamis, 02 Januari 2025 | 12:35 WIB
OJK Luncurkan Buku Saku Waspada Keuangan Ilegal: Panduan Bagi Masyarakat Sumsel
Peluncuran buku saku cegah aktivitas keuangan ilegal [dok]

SuaraSumsel.id - Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meluncurkan Buku Saku Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal sebagai langkah proaktif melindungi masyarakat dari ancaman keuangan ilegal yang kian marak.

Buku saku ini diluncurkan dalam acara Malam Apresiasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah. Panduan ini dirancang untuk membantu masyarakat mengenali, menghindari, dan melaporkan aktivitas keuangan mencurigakan seperti investasi bodong, pinjaman online ilegal, dan judi online.

Pj. Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi menyatakan bahwa edukasi masyarakat menjadi kunci utama dalam memberantas kejahatan keuangan. Elen menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan OJK dalam memberikan literasi keuangan yang mudah dipahami oleh masyarakat di seluruh lapisan.

"Kehadiran buku saku ini merupakan salah satu bentuk nyata upaya perlindungan terhadap masyarakat agar tidak menjadi korban dari penipuan keuangan yang semakin kompleks." ujarnya.

Baca Juga:Awal Tahun 2025, Pemkot Palembang Lelang 3 Jabatan Eselon, Siapa Terkuat?

Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan Arifin Susanto menambahkan aktivitas keuangan ilegal ini tidak hanya merugikan masyarakat secara finansial tetapi juga membawa dampak sosial kemasyarakat dan risiko kamtibmas yang mengkhawatirkan apabila tidak ditangani dengan serius.

Sebagai bagian dari komitmen OJK dalam melindungi Konsumen dan masyarakat, buku saku ini akan didistribusikan secara luas baik melalui platform digital maupun cetak, terutama di daerah-daerah dengan tingkat literasi keuangan yang masih rendah.

Selain itu, peluncuran buku ini juga diikuti dengan program sosialisasi dan edukasi untuk masyarakat, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan pelaku UMKM. Harapannya, masyarakat dapat lebih kritis dan waspada terhadap penawaran-penawaran yang menjanjikan keuntungan tidak masuk akal.

Melalui inisiatif ini, OJK dan Pemprov Sumsel berkomitmen untuk menciptakan ekosistem keuangan yang aman dan sehat di Sumatera Selatan. Kerja sama lintas sektor ini juga diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan formal dan mendorong inklusi keuangan yang lebih luas, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.

Peluncuran ini menegaskan komitmen OJK dan Pemprov Sumsel dalam membangun ekosistem keuangan yang aman, sehat, dan inklusif.

Baca Juga:Banyak Kerusakan Lingkungan? Pj Gubernur Ajak Kelola SDA untuk Masyarakat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini