Detik-detik Operasi Tangkap Tangan Kadisnakertrans Sumsel Viral di Medsos

Penangkapan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel (Kadisnakertrans) Deliar Marzoeki yang menjabat sebagai Kabid Pengawas Kadisnakertrans Sumsel viral di media sosi

Tasmalinda
Jum'at, 10 Januari 2025 | 17:39 WIB
Detik-detik Operasi Tangkap Tangan Kadisnakertrans Sumsel Viral di Medsos
Penangkapan kadisnakertrans sumsel Deliar Marzoeki

SuaraSumsel.id - Penangkapan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel (Kadisnakertrans) Deliar Marzoeki yang menjabat sebagai Kabid Pengawas Kadisnakertrans Sumsel viral di media sosial. Sejumlah netizen kemudian meninggalkan komentarnya.

Selain Kadisnakertrans, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Firmansyah Putra yang menjabat sebagai Kabid Pengawas Kadisnakertrans Sumsel , Jumat (10/1/2025) di kantor Disnakertrans yang berlokasi di kawasan Plaju, Palembang. 

Sumber informasi menyebutkan jika OTT tersebut berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan pengurusan K3 perusahaan.

"Suap K3 perusahaan," ujar sumber tersebut.

Baca Juga:Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki Ditangkap Kejari, Suap K3 Mencuat

Meski demikian belum ada informasi resmi terkait kasus ini. Kajari Palembang, Hutamrin, SH, MH, menyatakan jika informasi lengkap akan dirilis pada Sabtu, 11 Januari 2025, pukul 09.00 WIB di Kejati Sumsel.

OTT ini dilakukan pada Jumat (10/1/2025) di kantor Disnakertrans yang berlokasi di kawasan Plaju, Palembang.

“Sabar, biarkan kami bekerja dulu, besok jam 9 pagi akan di rilis di Kejati Sumsel,” ungkap Kajari Palembang, Hutamrin, SH, MH.

Sementara itu, sumber lain menyebutkan jika penangkapan tersebut berkaitan dengan pengurusan K3 perusahaan.

Hingga saat ini, pihak Kejari Palembang masih menutup rapat informasi terkait kasus yang melibatkan pejabat tersebut.

Baca Juga:Kejati Sumsel Tangkap Kadisnakertrans Sumsel di Kantor Plaju, Diduga Kasus ...

Namun, sumber terpercaya menyebutkan bahwa OTT ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi mengenai kepengurusan syarat keselamatan kerja perusahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini