General Manager Zona 4, Djudjuwanto menjelaskan PHR Zona 4 berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi migas di wilayah Sumatera Selatan dengan mengutamakan aspek HSSE dan tata nilai AKHLAK.
Pada Agustus 2024, produksi migas PHR Zona 4 tercatat mencapai 24.153 BOPD. Keberhasilan ini didukung oleh harmonisasi kegiatan operasi perusahaan serta dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk stakeholder terkait dan masyarakat setempat.
General Manager Djudjuwanto juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak yang telah berkontribusi terhadap keberhasilan operasi PHR dalam mendukung produksi migas nasional.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan mengapresiasi Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 atas keberhasilan pengeboran sumur pengembangan BENUANG-59 mampu meningkatkan produksi migas pada struktur Benuang dan pemasukan negara.
Baca Juga:Sumsel Percepat Adopsi QRIS, Transaksi Tembus Rp31,63 Miliar
Capaian ini tidak hanya merupakan bukti komitmen dan profesionalisme tim PHR, tetapi juga menunjukkan hasil nyata dari pendekatan inovatif dalam pengelolaan sumber daya energi di Sumatera Selatan.
Keberhasilan pengeboran sumur pengembangan ini juga merupakan keberhasilan atas kolaborasi semua pihak baik PHR Zona 4 dan pemerintah daerah, yang telah memungkinkan pencapaian ini. Kami berharap keberhasilan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi peningkatan efisiensi dan keberlanjutan operasional di masa depan.
Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagsel, Bambang Dwi Djanuarto menambahkan jika keberhasilan tersebut menunjukkan keberhasilan change Mindset di SKK Migas dan PHR Regional-1 Zona-4 dimana ada 3 mindset yang telah dilaksanakan yaitu Sense of Crisis, Result Oriented dan Kolaborasi.
Selain itu, keberhasilan tersebut menunjukkan 5 perilaku dalam program Change Mindset telah berhasil baik yaitu ketauladanan pemimpin, sikap profesionalisme, komunikasi yang jelas, engagement eksternal dan internal serta kolaborasi kuat internal dan eksternal.
SKK Migas akan terus mendukung upaya-upaya PHR Zona 4 dalam mengembangkan potensi migas di Provinsi Sumatera Selatan, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan perlindungan lingkungan.
Baca Juga:Polda Sumsel Cegah Peredaran 3 Kg Sabu Selama Operasi hingga Pertengahan Agustus
"Kami yakin bahwa kolaborasi yang baik antara semua pemangku kepentingan akan terus memperkuat kontribusi sektor migas terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ucapnya.