BI dan MarkPlus Institute Ajak Dunia Usaha Hadapi Tantangan Digitalisasi

Acara temu responden x Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024 ini diakhiri oleh founder Markplus, Inc., Hermawan Kertajaya.

Tasmalinda
Rabu, 14 Agustus 2024 | 12:03 WIB
BI dan MarkPlus Institute Ajak Dunia Usaha Hadapi Tantangan Digitalisasi
Bank Indonesia gelar temu tahunan bersama dengan Markplus

SuaraSumsel.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan MarkPlus Institute Indonesia gelar acara Temu Responden x Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024.

Kegiatan yang digelar pada Kamis (4/8/2024) bertempat di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang juga memberikan apresiasi kepada responden survei Bank Indonesia dan workshop tematik.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Ricky P. Gozali mengapresiasi kepada seluruh stakeholders termasuk responden survei dan instansi pemerintah atas kontribusi aktif menyediakan data dan informasi yang sangat berharga.

Acara ini ditujukan sebagai bentuk apresiasi Bank Indonesia kepada responden atas kontribusi memberikan input perumusan rekomendasi kebijakan baik kepada pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Juga:Jembatan Lalan Ambruk Usai Ditabrak Kapal Angkut Batu Bara: 3 Orang Tewas

Acara tahunan ini menghadirkan workshop bertema “Pilot Marketing: Flying in Turbulence,” yang menampilkan narasumber ahli antara lain dari Bank Indonesia, BUMN, BPD, dan dunia usaha.

Tema ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi dunia usaha, khususnya dalam pemasaran di era digitalisasi yang semakin kompleks.

"Sama seperti seorang pilot yang harus menjaga kendali pesawat di tengah turbulensi yang berisiko terjadi, para pemangku kepentingan diharapkan memiliki strategi responsif untuk memastikan bisnis tetap kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat," ucapnya.

 Ricky menegaskan jika data yang diperoleh melalui survei dan liaison menjadi dasar bagi Bank Indonesia dalam melakukan asesmen ekonomi yang kemudian digunakan merumuskan kebijakan ekonomi yang lebih tepat sasaran di masa mendatang.

"Sebagai bentuk apresiasi, Bank Indonesia juga memberikan penghargaan kepada para penyedia data terbaik dalam lima kategori," ucapnya.

Baca Juga:Keyla, Paskibraka Asal Sumsel Bawa Teks Proklamasi di Kirab Menuju IKN

Adapun kelima katagori yakni  penyedia data rutin dan adhoc terbaik yakni BPS Sumatera Selatan, penyedia data liaison terbaik yakni BCA KW VI Palembang, penyedia data survei kegiatan Dunia Usaha Terbaik yakni pada CV Pempek Beringin, penyedia data properti komersial terbaik yakni Thamrin Group dan penyedia data penjualan eceran terbaik CV Boga Utama

Acara temu responden x Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024 ini diakhiri oleh founder Markplus, Inc., Hermawan Kertajaya.

Bank Indonesia turut memaparkan data dan analisis ekonomi yang telah diolah dan dapat diakses oleh masyarakat melalui publikasi resmi, seperti Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah (SEKDA) dan Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Sumatera Selatan.

Kedua publikasi ini memuat informasi mendalam tentang perkembangan ekonomi di Sumatera Selatan. Masyakat dipersilahkan mengunduh kedua publikasi tersebut dari website resmi Bank Indonesia (www.bi.go.id).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini