SuaraSumsel.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pengukuhan Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (OJK Sumsel Babel) yang baru, Arifin Susanto yang menggantikan Untung Nugroho, bertempat di Ballroom Sriwijaya Kantor OJK Sumsel Babel, Selasa.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara dalam sambutannya menyatakan jika OJK terus berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh stakeholder, terutama dalam melaksanakan tugas dan
fungsi tugas OJK dalam mengatur, mengawasi, serta melindungi Konsumen dan masyarakat.
“Lingkup kewenangan OJK saat ini sudah semakin luas, seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Pelaksanaan tugas dan fungsi OJK di daerah pun menjadi lebih memiliki banyak tantangan, yang tentunya akan dapat dihadapi dengan mudah bila kolaborasi dan sinergi dengan para stakeholders berjalan dengan lancar. Sinergi yang baik antara OJK dan stakeholders tentunya akan mendukung terwujudnya sektor jasa keuangan yang teratur dan berkinerja baik, sehingga dapat mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan daerah dan memicu pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Mirza.
Hadir pula pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, Pj Wali Kota Palembang Abdulrauf Damenta, Pimpinan Forkompinda, Pimpinan Lembaga Vertikal, pejabat pemerintah daerah, para akadmisi, awak media, dan pimpinan industri keuangan di wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Baca Juga:Kilang Pertamina Plaju Bangun Taman Keanekaragaman Hayati Pertama di Indonesia
Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi mengapresiasi sinergi dan kerja sama yang telah terjalin antara OJK Sumsel Babel dengan Pemerintah Daerah.
“Hubungan harmonis kemitraan strategis antara Pemerintah Daerah dan OJK Sumsel Babel yang saat ini sudah terjalin dengan sangat baik, hendaknya dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi, guna mengoptimalkan potensi ekonomi dan keuangan daerah, termasuk potensi sektor lainnya di Sumatera Selatan,” kata Elen.
Sinergi OJK Sumsel Babel dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang baik terutama dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Sumatera Selatan, antara lain melalui forum koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) yang telah dibentuk di tingkat Provinsi dan seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
Program-program unggulan TPAKD tersebut meliputi program perluasan akses keuangan melalui akses permodalan berbiaya rendah dan cepat, kredit/pembiayaan melawan rentenir, program Satu Rekening Satu Pelajar, program pemberdayaan UMKM yang sejalan dengan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Berwisata di Indonesia, serta perluasan akses keuangan kepada disabilitas.
Sebagai bentuk pernyataan komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan OJK Sumsel Babel, dalam rangkaian kegiatan pengukuhan pada hari ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama dalam peningkatan literasi nklusi keuangan dalam rangka pengembangan ekonomi daerah melalui akselerasi peran sektor jasa keuangan di Sumatera Selatan.
Baca Juga:Syarat Baru Bikin SIM di Sumsel: Wajib JKN Aktif! Berlaku Mulai 1 Juli - 30 September
“Kami berharap dan yakin Kepala OJK Sumsel Babel yang baru Bapak Arifin Susanto akan dapat melanjutkan program yang sudah ada dan mengembangkannya menjadi lebih baik dengan berbagai inovasi dan terobosan, bahkan melahirkan kembali program-program unggulan lainnya yang dapat mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan serta pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Elen.
OJK Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung bersama Pemerintah Daerah dan seluruh pemangku kepentingan akan terus berkontribusi dalam mewujudkan sektor jasa keuangan yang stabil, inklusif, dan berkelanjutan di Provinsi Sumatera Selatan.