SuaraSumsel.id - Bunda Rayya makin mengkreasikan kue-kue tradisional Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Setelah mengkreasikan Maksuba yang menghasilkan kreasi kue Makjola, Masbro dan Makjo.
Bunda Rayya kini mengkreasikan kue dan lapis Kojo. "Sedangkan Kojo ketan hitam terinsipirasi dari Jenang dan Dodol Palembang. Keduanya punya resep yang hampir sama, dan khas," ujar Bunda Rayya ditemui akhir pekan lalu.
Makjola sendiri merupakan kue kreasi dari maksuba kojo lapis, sedangkan Masbro ialah olahan dari maksuba dan brownies, sedangkan Makjo ialah kreasi dari maksuba dan kojo.
Untuk Kojo Ketan Hitam sebagai varian baru, Bunda Rayya baru mengenalkannya dalam sejumlah event (kegiatan) promosi saja.
Baca Juga:Viral Bakal Cagub Sumsel Mawardi Yahya Digopong di Hajatan, Kelelahan?
Misalnya Kojo Ketan Hitam hadir saat Bunda Rayya menjadi perwakilan UMKM Binaan bank Syariah Palembang saat event Ampera Tourism Fun 2024 yang diselenggaran Minggu (30/6/2024).
Bunda Rayya mengungkapkan varian Kojo Ketan Hitam memang baru dikenalkan awal bulan Juli. "Tapi sejumlah pembeli atau konsumen sudah banyak yang menyukainya," ucapnya.
Ketua Aspeku Sumsel ini mengatakan mengkreasikan kue - kue tradisional Palembang ialah upaya tetap mempromosikan kue tradisional namun dengan rasa yang kian beragam.
Misalnya mengkreasikan Maksuba agar konsumen tetap bisa menikmmatinya dengan olahan kue-kue lainnya.
"Sehingga tidak merasakan Maksuba saja, tapi bisa menikmati kue Kojo, Kojo Lapis, atau bronies di kue yang sama," ucapnya.
Baca Juga:Benarkah Dana Belanja Negara di Sumsel Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat?
Untuk Kue Ketan Hitam memang memadukan atau memanggangnya berlapis adonan kue ketan dan adonan kue ketan hitam.
- 1
- 2