Pelatihan Produk Kuliner Kreatif, Pemkab Pali Studi Banding ke Bunda Rayya

Ketua Aspenku Sumsel dengan merek usaha Bunda Rayya mengatakan materi - materi yang diberikan juga secara langsung oleh chef profesional di bidang kue dan kuliner.

Tasmalinda
Kamis, 23 Mei 2024 | 21:29 WIB
Pelatihan Produk Kuliner Kreatif, Pemkab Pali Studi Banding ke Bunda Rayya
Bunda Rayya beri pelatihan pada pelaku UMKM

SuaraSumsel.id - Menyajikan produk secara kreatif menjadi sangat penting bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pali melakukan pelatihan (study banding) menggandeng Ketua asosiasi pengusaha kue dan kuliner (Aspenku).

Kepala Dinas Koperasi UKM Pali Raden Abdul Rahman mengatakan bahwa sebanyak 20 pelaku UMKM mengikuti kegiatan tersebut yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas serta inovasi dalam menciptakan produk penjualan.

 "Untuk pelatihan kreatifitas ini, kami beri pelatihan di bidang kue dan kuliner supaya pelaku UMKM di Pali bisa mencontoh bagaimana kreatifitas yang dilakukan para pengusaha kue di Palembang dalam berinovasi di bidang kuliner," katanya di Palembang.

Abdul Rahman menambahkan inovasi seperti kue basah khas Palembang yang sudah banyak di kenal yakni maksuba, kojo, engkak, lapis delapan jam itu diberikan sentuhan kreatifitas sehingga pengemasan dan pemasaran menjadi lebih menarik.

Baca Juga:Sosok Sri Rahayu, 'Emaknya' UMKM Sumatera Selatan

 Wilayah Kabupaten Pali memiliki potensi yang besar di bidang UMKM dan dapat memacu pertumbuhan perekonomian warga.

 "Apabila warga mampu lebih baik dalam berinovasi, maka potensi yang dimiliki dapat dilihat oleh orang-orang dari luar wilayah Sumsel yang sudah terkenal dengan makanan pempek," ujarnya.

 "Saya ingin orang tidak hanya tau pempek Palembang, tapi orang-orang lebih tau kuliner dari Kabupaten Pali seperti ikan sagarurung," ujarnya.

Ketua Aspenku Sumsel dengan merek usaha Bunda Rayya mengatakan materi - materi yang diberikan juga secara langsung oleh chef profesional di bidang kue dan kuliner.

 Ia menilai para pelaku UMKM di Kabupaten Pali memiliki potensi dalam mengembangkan inovasi dan kreatifitas dalam berusaha, serta memiliki semangat mengembangkan usahanya.

Baca Juga:Optimalkan Pendanaan Ultra Mikro BRI, Petani Pepaya Asal Jember Ini Berhasil Cetak Omzet Puluhan Juta

 Berbagai inovasi kue seperti makjola, masbro, kue korona, hingga pempek klepon menjadi contoh beberapa inovasi yang ia buat berhasil meraih penghargaan terbaik tingkat nasional.

Pencapaian itu diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM asal Kabupaten Pali. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini