PPDB SMAN Jalur Prestasi di Palembang Bermasalah, Ombudsman Sarankan Hal Ini

banyaknya laporan dari masyarakat yang kurang puas dan tidak transparannya jalur prestasi,

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 15 Juni 2024 | 11:35 WIB
PPDB SMAN Jalur Prestasi di Palembang Bermasalah, Ombudsman Sarankan Hal Ini
Kepala Ombudsman Provinsi Sumsel M Adrian meminta status PPDB SMAN jalur prestasi di Palembang ditunda. [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Ombudsman Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah melakukan tahap klarifikasi para pihak untuk mengeluarkan saran korektif terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMAN 2024 di Kota Palembang.

Kepala Ombudsman Provinsi Sumsel M Adrian mengatakan bahwa pihaknya masih menyelesaikan tahap klarifikasi para pihak untuk mengeluarkan saran korektif terkait PPDB 2024.

Ia menyebutkan bahwa Ombudsman Sumsel dalam tahap menyelesaikan klarifikasi dan mengeluarkan saran korektif tersebut meminta agar status jalur prestasi PPDB SMAN di Kota Palembang yang telah diumumkan dan dilakukan daftar ulang, untuk ditunda statusnya.

"Ombudsman Sumsel minta agar status jalur prestasi PPDB SMAN di Kota Palembang yang telah diumumkan dan dilakukan daftar ulang, ditunda statusnya," katanya.

Baca Juga:Oknum Sekolah di Palembang Ketahuan Bermain Suap Saat PPDB 2024?

Adrian menyebutkan hal tersebut karena banyaknya laporan dari masyarakat yang kurang puas dan tidak transparannya jalur prestasi, menurut laporan yang masuk tersebut.

Ia mencontohkan adanya laporan bahwa ada siswa yang merupakan ranking atau peringkat satu di sekolah itu, dan meraih skor 700, namun tidak masuk jalur prestasi ke sekolah tujuan.

Akan tetapi ada temannya yang skornya di bawah dirinya, yakni 350, namun bisa lulus ke sekolah SMA yang dituju melalui jalur prestasi.

"Ini tentunya menjadi catatan kami, karena laporan yang masuk selama beberapa hari terakhir, 80 persen terbukti anak yang seharusnya lulus ternyata di aplikasi tidak lulus," katanya.

Adrian menegaskan bahwa pada tanggal 19 Juni pihaknya akan mulai memanggil untuk melakukan klarifikasi kepada seluruh SMA negeri yang berada di Kota Palembang, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memberikan keterangan.

Baca Juga:Dramatis! Ibu Rumah Tangga Tengah Hamil Hendak Bunuh Diri di Jembatan Musi 6

Kendati demikian, ia juga bersyukur bahwa untuk jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, hingga dua minggu terakhir sejak 31 Mei 2024 pihaknya tidak menemukan laporan dan sudah berjalan dengan baik. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini