Tiga Ton Garam Disemai di Langit, Upaya BNPB Cegah Banjir dan Longsor di Sumsel

Operasi TMC pun dimulai sejak Kamis (30/5) dan Posko TMC didirikan di Pangkalan Udara Sri Mulyono Palembang.

Tasmalinda
Minggu, 02 Juni 2024 | 19:59 WIB
Tiga Ton Garam Disemai di Langit, Upaya BNPB Cegah Banjir dan Longsor di Sumsel
Co-Pilot Skadron IV Lanud Abdulrachman Saleh Lettu Pnb Edwin Aldrin melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menggunakan pesawat Cassa C-212 di kawasan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat (10/6/2022). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym]

SuaraSumsel.id - Pemerintah melakukan upaya pencegahan dampak akibat bencana banjir dan longsor di Sumatera Selatan (Sumsel). Salah satu upaya yang dilakukan ialah melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Berdasarkan arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat meninjau wilayah lokasi terdampak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan memimpin Rapat Koordinasi bersama unsur forkopimda pemerintah daerah terdampak lainnya seperti Pemprov Sumatra Selatan, Pemkab OKU, Pemkab OKU Selatan dan Pemkab Muara Enim pada Selasa (28/5).

"Dalam rangka mendukung penanganan darurat bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah yang ada di Sumatra Selatan, Badan Nasioal Penanggulangan Bencana (BNPB) mengkoordinasian pelaksanaan TMC," ujar keterangan pers tersebut.

Operasi TMC pun dimulai sejak Kamis (30/5) dan Posko TMC didirikan di Pangkalan Udara Sri Mulyono Palembang.

Baca Juga:BNPB Salurkan Bantuan Dana Siap Pakai untuk 3 Kabupaten Terdampak Banjir di Sumsel

TMC telah dilakukan sebanyak tiga sorti hingga Sabtu (1/6) dan telah menyemai tiga ton NaCl di langit Sumatra Selatan.

Rincian wilayah yang telah disemai pada sortie satu atau Jumat (31/5) di sekitar wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir. Untuk sortie kedua atau Sabtu (1/6) pagi, penyemaian dilakukan pada wilayah Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin.

Pada sortie ketiga atau Sabtu (1/6) siang, TMC dilakukan pada wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir.

Tim operasi TMC hari masih berada di lokasi untuk mempersiapkan penyemaian di beberapa lokasi yang berpotensi terjadinya turun hujan, sesuai dengan pantauan satelit cuaca.

Rencananya operasi TMC ini akan dilakukan hingga Senin (3/6), namun jika diperlukan kembali maka operasi dapat diperpanjang sesuai kebutuhan di lapangan. [ANTARA]

Baca Juga:Tim SAR Berpacu dengan Waktu Temukan 2 Korban Hanyut Banjir Bandang OKU

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini