SuaraSumsel.id - Polisi menggerebek gudang diduga mengoplos bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Ogan Ilir di Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (29/5).
AKBP Bagus menyebutkan jika gudang tersebut belakangan diduga dikelola oleh seorang pria berinisial DD, namun saat dilakukan penggerebekan yang bersangkutan tidak berada di TKP.
"Kami menemukan barang bukti di lokasi mulai dari kendaraan hingga baby tadmon berisikan ribuan ton minyak dan ada pula zat pewarna," katanya.
Pihaknya menemukan sejumlah barang bukti mulai dari tiga unit kendaraan yang mengangkut, hingga ribuan ton minyak ilegal jenis solar.
Baca Juga:Awas Ekstasi di Hajatan Palembang, Polisi Buru Otak Kurir Usai Sita 13.990 Pil
Ia menambahkan, tiga unit kendaraan tersebut di antaranya mobil Daihatsu Grandmax plat BG 8414 NX berisi 11 drum kaleng kapasitas 200 liter dan total sekitar 2.200 liter BBM.
Sebuah truk Isuzu Elf plat BG 8925 OW dengan tangki kapasitas 10.000 liter dan enam jerigen kapasitas 35 liter, total sekitar 10.210 liter minyak sulingan.
Satu lagi truk plat BG 8838 BD dengan tangki kapasitas 10.000 liter minyak sulingan, dan baby tank kapasitas 1.000 liter berisi 200 liter BBM warna kuning menyerupai solar.
Polisi juga mengamankan 13 baby tank kapasitas 1.000 liter berisi penuh BBM menyerupai solar, dan baby tank kapasitas 1.000 liter berisi penuh BBM warna hijau menyerupai pertalite.
Pihaknya juga menemukan tiga kaleng zat pewarna warna hijau. Pompa air merek Shimizu dengan selang panjang lima meter, lalu dua pompa dengan selang panjang 10 meter dan pompa merek Kyodo dengan selang panjang 10 meter. [ANTARA]
Baca Juga:3 Pejabat Tinggi Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Tambang Batu Bara