Innalillahi! Jemaah Haji Kloter 2 Embarkasi Palembang Meninggal di Madinah

Jemaah Haji Kloter 2 embarkasi Palembang meninggal di Madinah.

Tasmalinda
Rabu, 15 Mei 2024 | 22:41 WIB
Innalillahi! Jemaah Haji Kloter 2 Embarkasi Palembang Meninggal di Madinah
Ilustrasi ibadah haji. Jemaah haji kloter 2 embarkasi Palembang meninggal di Madinah [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumsel.id - Inalillahi, kabar duka menyelimuti PPIH Embarkasi Palembang. Seorang jemaah haji asal embarkasi Palembang, Yusman Irawan bin Muhammad Yusuf Arif meninggal dunia di Madinah, Selasa (14/5/2024).

Kabar duka ini dibenarkan oleh ketua kloter 2 embarkasi Palembang, Muslim Aswari.

Dia menceritakan jika jemaah Yusman yang merupakan jemaah haji asal Lubuklinggau meninggal dunia di Rumah Sakit King Fahd, Madinah.

"Almarhum sakit sehingga dibawa ke Rumah Sakit King Fahd dan sore kemarin almarhum dinyatakan meninggal dunia di usia 64 tahun. Setelah melalui proses pengurusan dokumen dan pemusalaran jenazah di RS King Fahd, dinihari tadi jenazah almarhum dibawa ke Masjid Nabawi untuk disholatkan. Usai sholat Subuh, sekitar pukul 04.50 WAS, almarhum dimakamkan di Pemakaman Baqi,” jelas Muslim melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Baca Juga:Waspada Mi Berformalin di Sumsel! Pabrik Digerebek, 431 Kilogram Dimusnahkan

Kloter 2 PLM terbang dari Bandara SMB II Palembang menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines pada Senin pagi, 13 Mei 2024, dan tiba di Bandara AMAA Madinah pukul 13.03 WAS.

Jemaah yang berangkat berjumlah 448 orang, termasuk almarhum Yusman.

Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan selaku Ketua PPIH Embarkasi Palembang menyampaikan belangsungkawa atas kepergian almarhum.

“Insya Allah mendapatkan pahala haji mabrur. Karena meninggal di Madinah, almarhum akan dibadalhajikan,” kata Syafitri.

“Pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria,” tambah Syafitri

Baca Juga:Dilema Ilegal Drilling di Sumsel: Antara Nafkah, Kerusakan Lingkungan, dan Legalisasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini