SuaraSumsel.id - Seorang warga dilaporkan tenggelam akibata banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan (Sumsel). Saat ini, Basarnas Palembang sedang berjibaku mencari korban.
"Kami mengerahkan personel untuk mencari seorang warga yang tenggelam akibat banjir bandang di Musi Rawas Utara," kata Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantain, Rabu (17/4/2024).
Pihaknya mendapatkan laporan dari BPBD Musi Rawas Utara bahwa telah terjadi musibah banjir hingga membuat seorang bernama Tain (70) tahun, warga Desa Lubuk Kumbung, Kecamatan Karang Jaya, yang hilang akibat banjir tersebut.
Sampai saat ini, Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir dengan menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman. Mereka juga melakukan pencarian terhadap satu orang warga yang dilaporkan hilang.
Tercatat sekitar 100 orang yang telah dievakuasi. Dalam proses evakuasi ada beberapa hal yang diprioritaskan mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman mengatakan, banjir bandang di Kabupaten Musi Rawas Utara terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah tersebut pada Selasa (16/4/2024).
Hujan tersebut memicu debit air Sungai Rupit dan Sungai Rawas meluap dan menggenangi pemukiman warga. Akibat banjir bandang, enam jembatan gantung putus, 49 rumah rusak berat, dan 2.839 rumah terendam banjir serta menutup akses jalan dengan ketinggian air mencapai 80 cm – satu meter.
Banjir tersebut merendam Kecamatan Karang Jaya meliputi Desa Suka Menang, Desa Tanjung Agung, Muara Batang Empu, dan Desa Terusan. Kemudian Kecamatan Rawas Ulu meliputi Desa Jangkat dan Desa Pangkalan. (Antara)