2 Bulan Gaji Tak Dibayar, Honorer Pemkab Muara Enim Cari Sambilan Ngojek

Akibat belum belum dibayarnya dua bulan gaji tersebut, mereka kesulitan menafkahi keluarga sehari-hari dan terpaksa hutang.

Tasmalinda
Selasa, 12 Maret 2024 | 22:13 WIB
2 Bulan Gaji Tak Dibayar, Honorer Pemkab Muara Enim Cari Sambilan Ngojek
Ilustrasi honorer. Dua Bulan gaji tak dibayar, honorer Pemkab Muara Enim cari sambilan ngojek [Dok.Digtara]

SuaraSumsel.id - Sebagian besar pegawai honorer yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim sudah dua bulan belum menerima gaji. Biasanya gaji mereka rutin dibayarkan setiap awal bulan.

“Jadi kami bekerja dulu di bulan Desember 2023 akan dibayar pada awal Januari 2024. Begitupun bekerja Januari 2024, akan dibayar pada awal Februari 2024. Dan sekarang sudah masuk Maret 2024 yang nantinya akan dibayar awal April 2024, dan begitu seterusnya,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

“Benar itu pak, kami belum menerima dua bulan gaji yakni Januari dan Februari. Sekarang kami terpaksa ngutang sana sini menutupi kebutuhan sehari-hari,” ungkap salah seorang tenaga honorer Pemkab Muaraenim yang enggan identitasnya ditulis,” Selasa (12/3/2024) pada awak media.

Akibat belum belum dibayarnya dua bulan gaji tersebut, mereka kesulitan menafkahi keluarga sehari-hari dan terpaksa hutang.

Baca Juga:Jadwal Buka Puasa 12 Maret 2024 Wilayah Palembang dan Sekitarnya

“Gaji kami itu rata-rata sekitar Rp1 juta perbulan. Jadi jika terlambat bisa dibayangkan betapa kesulitan kami sebab untuk kebutuhan sehari-hari, juga ada kebutuhan perbulan seperti listrik, air dan lain-lain, apalagi sudah masuk bulan puasa dan kebutuhan meningkat,” bebernya.

“Kalau penyebabnya kita kurang tau, yang pasti kami belum menerima gaji sepeserpun sampai saat ini. Akibat belum gajian terpaksa mereka harus super hemat dan mencari kerja sambilan seperti ngojek dan sebagainya,” tutupnya.

Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Sekda Muaraenim Yulius dan Kepala BPKAD Muaraenim Juli Jumatan mengatakan jika tidak ada keterlambatan, namun hanya menunnggu OPD mengajukan SP2D.

“Kalau untuk uangnya kita ada, tinggal bendaharanya masing-masing, kalau cepat diurus cepat pula kita cairkan,” kilahnya.

Baca Juga:Ini 15 Caleg asal Sumsel Lolos Senayan: Ada Keponakan Megawati Soekarnoputri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini