SuaraSumsel.id - Peristiwa tenggelam bocah di danau OPI Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) kembali terjadi, kali ini dialami seorang pelajar warga M Alzalal Fallah (16), warga Jalan Banten IV, Gang Cemara, Kelurahan 16 ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa setelah sekitar lima jam tim gabungan Basarnas, Polsek Seberang Ulu I dan warga, yang melakukan proses pencarian.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Dermaga Danau Opi, Jakabaring, Kelurahan 15 Ulu pada Jumat (1/3/2024) sekitar pukul 15.30 WIB akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa pada pukul 20.40 WIB di dasar danau dengan kedalaman sekitar 15-20 meter dan kurang lebih 7 meter dari titik pertama tenggelam.
Baca Juga:Dugaan Oknum Dokter di Sumsel Lecehkan Istri Pasien Disidik Polisi
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, Kompol Alex Andriyan, membenarkan adanya peristiwa kejadian orang tenggelam di danau Opi, mendapat laporan warga anggota piket SPKT, Reskrim, langsung meluncur ke TKP.
“Mendapati laporan itu, anggota piket SPKT, Reskrim langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dibantu Basarnas dan warga melakukan pencarian terhadap korban,” ungkap Kompol Alex menlansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com
Setelah dilakukan pencarian sekitar lima jam akhirnya jasad korban berhasil ditemukan 7 meter dari TKP didasar danau yang dalamnya kurang lebih 15 – 20 meter.
“Benar korban sudah ditemukan di dasar danau, kondisi korban tertelungkup, jenazah korban langsung di evakuasi dan kini sudah dibawa ke rumah duka,” tutupnya.
Diah (42), ibu korban ketika ditemui di rumah duka, tak mampu menahan tangisnya saat mengenang detik-detik sebelum kepergian anak ketiganya yang biasa disapa dengan nama Alif tersebut.
Baca Juga:Beras, Cabai Merah dan Daging Ayam Sumbang Inflasi Sumsel Awal Tahun
Diah mengaku bahwa ialah yang mengantar Alif pergi untuk menemui temannya yaitu Gilang dan Dendi sebelum tenggelam.
“Kemarin itu dia minta antar ke warung tempat dia dan temannya berkumpul sekitar jam 1 siang. Dia ngomong ke saya cuma mau ngumpul aja, saya enggak tahu kalau dia di ajak ke dermaga Opi sana,” ungkap Diah, pada Sabtu (2/1/2024) siang.
Menurut Diah, dirinya dihubungi oleh salah satu teman anaknya yakni Gilang, yang memberitahu bahwa Alif tenggelam di danau Opi.
“Sorenya sekitar jam 5 saya dihubungi oleh kawannya yang di sana, dia bilang kalo Alif tenggelam di danau jadi saya langsung ke sana,” jelasnya.
Sambil meneteskan air matanya, Diah mengaku almarhum anaknya itu sendiri sudah mahir dalam berenang dan sudah sering berenang di Sungai Musi.
“Memang dari dulu sudah mahir si Alif itu berenang, tapi yang namanya ajal kita tidak tau. Sebelum pergi bertemu temannya, dia sempat minta cium, tapi saya tolak karena saya pikir dia bercanda, jadi akhirnya saya peluk aja dia. Enggak taunya itu momen terakhir saya sama Alif,” pungkasnya.
Dari pihak keluarga, untuk jenazah korban akan langsung dimakamkan di TPU Telagaswidak, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, pukul 13.00 WIB