SuaraSumsel.id - Banjir melanda Kampung Belakang PU RT 11, RW 08, Kelurahan Pagaralam, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (27/1/2024).
Banjir di Kampung Belakang PU disebabkan meluapnya air Sungai Betung akibat hujan deras yang menguyur pada pukul 03.00 sampai dengan 09.00 WIB.
Selain curah hujan tinggi, banjir sedalam dua meter ini terjadi akibat air kiriman dari sungai Gunung Dempo, yang sudah tidak mampu lagi menampung debit air.
“Banjir ini mengakibatkan empat rumah warga rusak parah, dua unit motor terendam banjir. Ditaksir kerugian mencapai Rp250 juta,” ungkap Kapolsek Pagaralam Utara Iptu Ramsi dikutip dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com, Sabtu (27/1/2024).
Baca Juga:Hujan Deras, Beberapa Desa di Lahat Terendam Banjir
Korban banjir adalah Samiu (60), Tamim (50), Endarso (40), Endang (50). Mereka menerima sejumlah bantuan sembako dari Pangdam II Sriwijaya Mayjen Yanuar Adil.
Menurut Ramsi, di lapangan terlihat ada kejanggalan yaitu tidak sesuainya kontruksi bangunan dari Pemerintah yang diharapkan dan masih banyaknya tumpukan sampah serta pendangkalan tanah pada aliran irigasi atau Drainase.
“Penyempitan Daerah Aliran Sungai (DAS) akibat pembangungan masyarakat yang tidak berizin juga menjadi penyebab dari tembok Penahanan itu rusak atau roboh, sehingga perlu dilakukan penertiban atau pembongkaran bangunan disekitar lokasi kejadian,” ucapnya.
Personel Polsek Pagaralam Utara dan Bhabinsa TNI Koramil Kota Pagaralam dengan BPBD Kota Pagaralam gerak cepat untuk melakukan pembersihan pada pemukiman warga yang mendapat bencana.
“Koordinasi dengan Dinas PU BM Kota Pagaralam juga dilakukan untuk dapat di bangun kembali antisipasi supaya tidak terjadi bencana tanah longsor atau yang dapat merusak pondasi rumah pemukiman warga di lokasi kejadian,” kata Ramsi.
Baca Juga:BRI Lubuklinggau Salurkan Bantuan pada Korban Banjir