SuaraSumsel.id - Banjir melanda kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) akhir pekan ini. Akibat banjir tersebut sebanyak ribuan rumah terendam yang membuat warga pun mengungsi.
Berdasarkan data BPBD Sumsel, banjir melanda dua kecamatan akibat dari Sungai Benakat dan Sungai Lematang yang meluap bersamaan.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumsel Sudirman mengungkapkan jika pihaknya sudah menyalurkan bantuan pada korban banjir tersebut.
"Waktu kejadiannya Sabtu, mulai pukul 02.00 wib, yang kemudian meluas. Adapun lokasi banjir di antaranya berada di Kecamatan Benakat dan Kecamatan Ujan Mas," ucapnya kepada Suara.com, Senin (15/1/2023).
Banjir bersumber dari hujan dengan intensitas yang lebat sehingga mengakibatkan dua sungai meluap bersamaan, yakni sungai Benakat dan sungai Lematang.
"Di kecamatan Benakat, 1.576 rumah terendam dengan 1 rumah mengalami rusak berat, sedangkan di kecamatan ujan mas, yakni 454 rumah terendam sementara fasos dan fasum masih dalam pendataan," ucapnya.
BPBD Provinsi Sumsel mengupayakan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Muara Enim melakukan kaji cepat, serta menerjunkan tim reaksi cepat beserta perahu karet melakukan evakuasi serta menyerahkan bantuan.
"Bantuan yang diserahkan berupa 50 paket logistik, serta beras 50 karung. Sementara kebutuhan dasar yang mendesak ialah air bersih, logistik, sembako, tenda posko,' ujar Sudirman menjelaskan.