Pelabuhan Tanjung Pandan Makin Padat tapi Lalu Lintas Kapal Terhalang Kedangkalan

Dari pelabuhan Pangkal Balam menuju Tanjung Pandan berlayar Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Tasmalinda
Selasa, 26 Desember 2023 | 18:50 WIB
Pelabuhan Tanjung Pandan Makin Padat tapi Lalu Lintas Kapal Terhalang Kedangkalan
Ilustrasi kapal penyeberangan. Pelabuhan Tanjung Padan Makin Padat tapi Lalu Lintas Kapal Terhalang Kedangkalan (Dok. Humas Ditjen Hubdar)

SuaraSumsel.id - Sebanyak 417 penumpang kapal cepat Express Bahari 3 E rute pelabuhan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang tiba di pelabuhan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Selasa (26/12).

Kepala PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur (SIM) Cabang Belitung, Ivan Febrianto mengatakan kapal cepat Express Bahari 3 E berangkat dari pelabuhan Pangkal Balam pada pukul 10.00 WIB dan tiba di pelabuhan Tanjung Pandan pada pukul 14.30 WIB.

"Kalau secara keseluruhan kedatangan penumpang pada hari ini tercatat mengalami kenaikan," katanya.

Penumpang kapal cepat Express Bahari 3 E didominasi oleh masyarakat umum yang akan berlibur atau berwisata ke Pulau Belitung.

Baca Juga:Berikut 3 Skema Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas Selama Nataru di Sumsel

Penumpang kapal juga berasal dari kalangan mahasiswa yang pulang kampung karena telah memasuki masa libur perkuliahan.

"Kalau kedatangan dari Pangkalpinang ramai karena ada para mahasiswa. Kalau keberangkatan dari Belitung hanya tercatat satu kali jumlah penumpang yang mencapai 400 orang," ujarnya. 

Ia menjelaskan, puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2024 di pelabuhan Tanjung Pandan telah berlangsung pada, Jumat (22/12) lalu sebanyak 376 penumpang.

"Setelah itu penumpang yang berangkat dari pelabuhan Tanjung Pandan stabil sekitar 200-300 penumpang. Kalau dari Bangka memang mencapai 400 penumpang," katanya. 

Ivan menambahkan, kapal cepat Express Bahari 3 E rute pelabuhan Tanjung Pandan menuju Pangkal Balam berlayar pada Senin, Rabu, dan Jumat (one way).

Baca Juga:LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Saat Libur Nataru, Berikut Jadwalnya

Dari pelabuhan Pangkal Balam menuju Tanjung Pandan berlayar Selasa, Kamis, dan Sabtu.

"Kalau jadwal sebelumnya memang kami berlayar Pergi Pulang (PP) namun kondisi tidak memungkinkan untuk PP karena kondisi kolam pelabuhan mengalami pendangkalan. Jadi sebelum pukul 15.00 WIB kapal harus segera masuk ke pelabuhan sehingga sekarang kami buat sistem one way atas satu kali keberangkatan," ujarnya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini