SuaraSumsel.id - Peristiwa penggerebekkan pasar malam yang berujung penusukan terhadap tiga anggota unit Pidum Satresrim mendapatkan instruksi langsung dari Wakapolda Sumsel, Brigjen M Zulkarnain.
Dalam kunjungannya ke rumah sakit menemui anggota yang tengah dirawat di Lubuklinggau, Sumsel diketahui jika Wakapolda agar proses perawatan dalam lebih maksimal.
“Wakapolda Sumsel kita beserta rombongan membesuk personel Polres Muratara yang dirawat inap di Rumah Sakit (RS) AR Bunda Kota Lubuklinggau,” terang Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Wakapolda Sumsel Brigjen M Zulkarnain berangkat bersama dengan sejumlah pejabat utama Polda. Adapun ketiga korban anggota Polres yang mengalami luka tusuk di antaranya Briptu IL, Bripda ND,dan Aiptu KH yang masih menjalani perawatan di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau.
Baca Juga:Cerita Polisi di Sumsel Ditipu Perwira, Dijanjikan Naik Pangkat Kapolsek asal Setor Rp150 Juta
Kondisi kekinian, Briptu IL mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kanan, dada kiri, dan di bagian lengan atas sebelah kiri. Sementara Bripda ND mengalami luka tusuk di bagian dada bawah sebelah kiri, dan Aiptu KH mengalami luka tusuk di bagian rusuk sebelah kanan.
“Ketiganya masih dalam perawatan guna dilakukan tindakan medis pasca-peristiwa penusukan,” ucapnya.
Supriadi menjelaskan kedatangan Wakapolda Sumsel bersama sejumlah PJU juga guna melakukan penyelidikan mencari fakta akan peristiwa tersebut.
Dua pelaku lainnya juga akan mengalami pemeriksaan.
"Pelaku penusukan pada tiga anggota meninggal dunia," ucapnya.
Baca Juga:Ketum Megawati Soekarnoputri Dan Capres Ganjar Pranowo Akan Kampanye Akbar di Sumsel
Polisi mengungkapkan jika pelaku tewas karena mendapatkan tindakan tegas yakni tembakan di kaki yang kemungkinan mengenai saluran darah, sehingga kekurangan darah.