Terbengkalai Sepi Penjual, Pasar Ikan Palembang Bakal Gratiskan Lapak Setahun

Manajemen pasar ikan modern di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menggratiskan biaya lapak selama setahun.

Tasmalinda
Rabu, 06 Desember 2023 | 06:35 WIB
Terbengkalai Sepi Penjual, Pasar Ikan Palembang Bakal Gratiskan Lapak Setahun
Pasar ikan modern di Palembang bakal. Terbengkalai Sepi Penjual, Pasar Ikan Palembang Bakal Gratiskan Biaya Lapak Setahun [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Pasar Ikan Modern (PIM) selama dua tahun terakhir terbengkalai dengan jumlah penjual yang terus berkurang. Padahal biaya pembangunannya menelan anggaran sangat besar.

Kerena itu, pengelola PIM kekinian menggratiskan biaya lapak selama setahun ke depan. Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP) kembali ingin meramaikan pasar tersebut dengan terlebih dahulu menyelesaikan proses penyerahan aset kepada pemerintah daerah (Pemda).

Direktur Pemasaran Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Erwin Dwiyana mengatakan sejak bangunan diserahkan kepada pemerintah daerah diharapkan bisa lebih maksimal.

Direktur BUMD PT Patralog Muhammad Arifin mengatakan pemerintah daerah tengah fokus dalam proses penyelesaian tahap penyerahan, melalui penyelesaian Perjanjian Kerjasama (KSP) aset.

Baca Juga:Ketum Megawati Soekarnoputri Dan Capres Ganjar Pranowo Akan Kampanye Akbar di Sumsel

Pada tahun depan, pasar ikan modern pada Mei 2024 akan diisi dengan pedagang ikan segar, sekaligus ikan hias, olahan ikan sekaligus nantinya ada pedagang bumbu, buah, sayur, minimarker serta pedagang lainnya.

Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, pada bagian lantai atas akan diisi dengan food court pada masyarakat menikmati berbagai makanan olahan dari ikan.

Penyelesaian perjanjian kerjasama aset ini pun akan ditargetkan sampai dengan akhir Desember ini. "Untuk kemudian pada Januari 2024, kita mulai lakukan perbaikan fasilitas-fasilitas menunjang launching PIM di 2024,” ujarnya menerangkan.

"Bagaimana nanti masyarakat belanja ikan dengan nyaman, seperti di mal serta tidak seperti di pasar tradisional yang masih terkesan becek dengan harga nanti terjangkau. Di bagian lantai 2 juga akan dibuat ruang rapat sehingga instansi ingin mengajak acara atau  kegiatan bisa menggunakan PIM," ujarnya menjelaskan.

“Di PIM ini ada 124 lapak ikan, untuk biaya sewa kita belum ditentukan karena masih menunggu dikaji KJPP ini masalah kontribusi tetap yang wajib disetorkan Patralog kepada pemerintah kota Palembang (regulasinya),” sambung ia menjelaskan

Baca Juga:Profil Dan Gagasan Ustaz Yahya Maya Sakti, Ketua Pemenangan Capres Ganjar Pranowo di Sumsel

Menurutnya, kalau bicara soal bagaimana menghidupkan pasar ikan modern ini menjadi aset yang tidak mangkrak nan harus digeliatkan dulu.

“Alhamdulillah, sudah on the track dan kita sudah buat timeline. Akhir Desember regulasi selesai, Januari mulai perbaikan fasilitas, dan Mei 2024 launching New PIM,” ucapnya menambahkan.

Evaluasi pihaknya terkait PIM ini sehingga bisa terbengkalai bertahun-tahun ini bukan tidak menarik tetapi memang proses regulasi yang harus dilalui.

“2020 selesai, setelah itu akan dimanfaatkan. Untuk dimanfaatkan itu harus dinilai dulu asetnya (ini bicara aturan), setelah kita ditunjuk sebagai pengelola kita ajukan permohonan ke BPKAD kota Palembang untuk dilakukan penilaian  anggarannya dimasukkan karena Patralog tidak bisa melakukan itu,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini