Tak Lagi Bersama Sriwijaya FC, Coach Yoyo Ulas Budaya Klub Dengan Analogi Pep Guardiola

Tidak mungkin misalnya seorang Pep Guardiola datang ke Indonesia dan harus beradaptasi dengan budaya setempat.

Tasmalinda
Sabtu, 18 November 2023 | 18:03 WIB
Tak Lagi Bersama Sriwijaya FC, Coach Yoyo Ulas Budaya Klub Dengan Analogi Pep Guardiola
Coach Yoyo dan Pep Guardiola

SuaraSumsel.id - Pelatih lawas Muhammad Yusup Prasetyo atau Coach Yoyo memperlihatkan reaksi setelah tidak lagi membersamai Sriwijaya FC.  Manajemen Sriwijaya FC memberhentikannya setelah laga imbang menjamu Persiraja Banda Aceh, pada pekan lalu.

Sriwijaya FC kini diasuh oleh pelatih berdarah Padang, Hendri Susilo. Berikut tulisan Coach Yoyo yang mengulas bagaimana eksistensi pelatih mengembangkan teknik permainan sampai dengan kultur sepak bola saat ini.

Manajemen pun mengungkapkan sejumlah alasan mengapa tidak memperpanjang kontrak Coach Yoyo. Belum lama ini, Coach menampilkan semacam tulisan mengenai kondisi sepak bola kekinian.

Dia memulainya dengan menyatakan telah menemukan sebuah tulisan yang ditulis pelatih Alex Waever di Vocsports.co.

Baca Juga:KONI Sumsel Jaring Ketua Umum, Ditentukan Oleh 87 Voters

"Saya menemukan sebuah tulisan refleksi cantik dari Coach Alex Weaver di voxsports.co. Alex dengan cerdik gunakan pertandingan antara Tim Albirex Niigata kontra The Young Lions (Singapore U23) sebagai pelatuk tulisan," tulisnya di media sosial instagram miliknya.

Menariknya lewat pelatuk momen tersebut, Alex dengan lihai ingin menggambarkan kegagalan Singapura dalam usaha menyerap ilmu praktisi ahli asing.

Albirex adalah contoh konkretnya. Kehadiran tim asing asal Jepang ini dicibir karena dianggap tak berkontribusi apapun. Padahal di game tersebut, Alex mencontohkan banyak sekali pelajaran taktikal yang dipertontonkan oleh pemain-pemain “kelas bawah” Jepang itu.

Kekalahan The Young Lions juga jadi contoh betapa sulitnya praktisi dan publik sepakbola lokal menerima ide baru praktisi expert asing.

Sejak tahun lalu, Singapura menyewa jasa Michael Sablon dari Belgia sebagai Technical Director FAS.

Baca Juga:Kemarau Berakhir, Heli Pemadam Karhutla Sumsel Pulang Ke Rusia Dan Australia

Sablon adalah manusia kunci di balik reinkarnasi Belgia menjadi negara sepakbola terbaik di dunia dengan Ranking 1 FIFA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini