Pertanyakan Transparansi, Singa Mania: Suporter Ingin Beli Saham Buat Bantu Klub

Suporter berkeinginan membeli saham klub Sriwijaya FC guna membantu keberlangsungan operasional.

Tasmalinda
Kamis, 16 November 2023 | 10:56 WIB
Pertanyakan Transparansi, Singa Mania: Suporter Ingin Beli Saham Buat Bantu Klub
Ilustrasi Singa Mania, suporter Sriwijaya FC. Singa Mania: Suporter Ingin Beli Saham Buat Bantu Klub

SuaraSumsel.id - Suporter Sriwijaya FC, Singa Mania menawarkan solusi mengenai situasi klub saat ini. Kelompok suporter Sriwijaya FC, Singa Mania berkeinginan agar saham klub Elang Andalas ini bisa dilepas kepada suporter.

Hal ini menjadi inisiatif supoerter guna tetap menjaga keberlangsungan klub. Apalagi klub ini memiliki tiga kelompok suporter. Singa Mania mengakui jika usulan ini pun dipertimbangkan oleh manajemen klub.

"Kami suporter ingin ikut mencari solusi klub, salah upayanya ialah turut membeli saham, dan itu pun sudah di-iya-kan oleh manajemen," ujar Ketua Kelompok suporter Singa Mania, Yayan Hariansyah.

Kekinian diketahui jika pemegang saham terbesar di klub wong kito ini, ialah mantan presiden Sriwijaya FC Hendri Zainuddin. Politisi yang berstatus tersangka atas kasus dugaan korupsi tubuh KONI Sumsel, memegang saham lebih dari 90 persen.

Baca Juga:Ditetapkan Tersangka Korupsi KONI Sumsel, Mantan Ketua Harian AT Kembalikan Rp250 Juta

Sayangnya, niatan suporter yang ingin membeli saham tersebut masih tersandung mengenai perkara gugatan yang dialami Sriwijaya FC.

Yayan pun menghitung niatan membeli saham dari suporter bisa dilakukan dalam jumlah nan cukup besar. Apalagi klub Sriwijaya FC memiliki tiga kelompok suporter dengan jumlah simpul yang bisa membeli ratusan saham.

Sriwijaya FC kalah gugatan

Klub kebanggan wong kito ini digugat akibat adanya kerjasama PT Sriwijaya Optimis Mandiri atau PT SOM yang menaungi klub Sriwijaya FC dengan perusahaan swasta, PT Digi Sport Asia.

Diketahui jika pada tahun 2018, sebelum Sriwijaya FC terdegradasi dari liga 1, terdapat kerjasama yang menyebutkan penggunaan dana dari PT Digi Sport Asia.

Baca Juga:Berikut 5 Nama Komisioner KPU Sumsel Periode 2023-2028 Dilantik di Jakarta Sore Ini

Informasi yang beredar, dana tersebut mencapai Rp 2,5 Miliar.

Dalam perjanjian kerjasama diketahui ada kewajiban yang harus dibayarkan.

Namun saat kewajiban tersebut tidak terpenuhi maka akan dikonversikan dalam bentuk pengalihan saham.

Dengan kata lain, PT Digi Sport akan memiliki hak dalam menguasai saham saat terjadi gagal bayar atas dana yang diserahkan kepada klub.

Kekinian hasil keputusan gugatan  di pengadilan negeri Jakarta Selatan tersebut mengabulkan PT Digi Sport guna menguasai saham klub tersebut.

Komisaris PT SOM, Asfan Fikri sebelumnya mengakui jika uang dari perusahaan tersebut guna membiayai operasional perusahaan saat Sriwijaya FC terancam degradasi.

Kekinian, keputusan vonis ini tentu akan mempengaruhi komposisi pemegang saham klub Sriwijaya FC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini