Tolong! 3 Petani Upang Banyuasin Diculik, Pelaku Diduga Oknum Perusahaan Sawit

Ketua Gapoktan Bina Tani Juanda (51) menjelaskan tiga orang yang diduga diculik oleh pihak perusahaan

Tasmalinda
Sabtu, 04 November 2023 | 21:08 WIB
Tolong! 3 Petani Upang Banyuasin Diculik, Pelaku Diduga Oknum Perusahaan Sawit
Ilustrasi penculikan. 3 Petani Upang Banyuasin Diculik (Shutterstock).

SuaraSumsel.id - Sebanyak tiga orang petani Desa Upang Induk Kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) diculik oleh sekelumpulan orang. Diduga pelakunya ialah oknum perusahaan kebun sawit.

Peristiwa ini pun sudah dilaporkan ke polisi oleh para sang istri. Salah satu istri korban menyebutkan jika pelaku penculikan diduga adalah perusahaan sawit yang terjadi pada Jumat (03/11/2023) siang sekitar pukul 14:00 WIB.

“Kami dari rumah, datang ke pondok kami hendak menggarap lahan untuk bersawah (menanam padi-red), tapi baru saja tiba di pondok yang kami didatangi banyak orang dari pt, yang maksa suami saya dan dua temannya itu masuk kedalam satu mobil,” ucap sang isstri.

Saat itu, ada sekitar 30 orang yang membawa paksa suami dan dua orang lainnya tersebut.

“Mereka itu datang ada yang bawa mobil, ada yang bawa motor, waktu suami saya dipaksa masuk ke dalam mobil saya cuman bisa diam ketakutan,” ucapnya.

Mengenai permasalahan antara sang suami dan oknum perusahaan sawit itu, sang istri mengungkapkan soal keinginan perusahaan ingin membeli tanah tersebut.

“Masalahnya kami mau bersawah, tapi oleh pihak perusahaan selalu melarang, padahal itu adalah mata pencaharian kami,” ucap dia.

Ketua Gapoktan Bina Tani Juanda (51) menyakini tiga orang yang diduga diculik oleh pihak perusahaan  “Dia tuh mau merampas tanah anggota saya, mereka melarang kami bersawah di tanah kami,” ucap dia.

“Kami garap lahan itu sejak 2006 dan kami memiliki surat pancung alas yang ditandatangani oleh kades sejak saat itu, sementara PT saja baru masuk 2008 dan HGUnya baru terbit tahun 2013, bahkan mereka mengaku sudah membeli tanah kami tapi waktu kami tanya dengan siapa mereka membeli mereka tidak pernah menunjukkan orangnya," ujarnya melansir dari sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Laporan itu sudah Polda Sumsel dengan nomor LP /B/742/XI/2023/SPKT/Polda Sumsel yang ditandatangani oleh Kepala Siaga III SPKT Polda Sumsel AKP Syaiful SH pada Sabtu (04/11/2203).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini