SuaraSumsel.id - Dua pelaku kakak beradik yang menyerang adik kandung dari Bupati Muratara Devi Suhartoni sampai tewas, masih menjalani pemeriksaan di Polda Sumsel, Kamis (07/9/2023).
Kedua pelaku yakni Arwan (30) dan Ariansyah (35) kedua merupakan kakak beradik yang ditangkap polisi sehari setelah peristiwa berdarah tersebut di persembunyiannya di Desa Batu Kucing Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, belum 1×24 jam, pada Rabu (06/07/2023) sore.
Kedua pelaku Arwan dan Ariansyah kini tengah menjalani pemeriksaan lebih mendalam.
Penyerangan terhadap Muhamad Abadi itu bermula saat dia menghadiri rapat di rumah warga bernama Pandit di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
Baca Juga:Kok Bisa Nama PJ Bupati Dan Wali Kota Terpilih di Sumsel Bocor Sebelum Waktunya?
Dalam rapat juga di ikuti Camat Rawas Ilir Husen, PJ Kades Belani Paisol, Sat Pol PP Kecamatan Rawas Ilir Yansah, dan rekan Abadi yakni Deki, Sandy, Erwin, Toni, Edi, Sumarta, Pandit dan Akim dan warga lainnya.
Mengetahui kehadiran Arwan, korban Abadi mengusirnya karena rapat tersebut digelar secara internal. Tak senang dan karena merasa diusir, pelaku Arwan menaruh dendam.
Kedua pelaku sambil membawa sajam jenis parang dan terjadilah keribuatan.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, korban Abadi keluar rumah dan dikeroyok kedua pelaku dan terjadilah penganiyaan, korban menderita luka bacok di bagian wajah, kepala dan luka lainnya yang kemudian meninggal dunia.
Baca Juga:Pelaku Kakak Beradik, Penikam Adik Bupati Muratara Devi Suhartoni Dibawa ke Polda Sumsel