SuaraSumsel.id - Dua pelaku penikam adik bupati Devi Suhartoni berhasil di tangkap saat berada di desannya, desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, Sumsel.
Kedua pelaku yang merupakan kakak beradik itu disebutkan Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo dibawa ke Polda Sumsel.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kapolda Sumsel pun menyebut jika kedua pelaku ditangkap polisi karena berada di tempat persembunyiannya masih di Kabupaten Muratara.
“Kedua pelaku sudah kita amankan di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, siang tadi,” ucap Ucap Kapolda Sumsel Irjen pol A Rachmad Wibowo yang turut mendatangi melayat ke rumah duka Muhammad Abadi yang berada di Jalan Lapangan Kerikil, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Rabu (6/9/2023) sore.
Baca Juga:Ketua KONI Sumsel Hendri Zainuddin Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Hibah
Aksi penikaman ini diduga kuat karena pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang akan berlangsung di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, awal Oktober 2023 nanti.
Kapolda Sumsel tidak memberikan keterangan lebih lanjut motif penyerangan terhadap Muhammad Abadi di salah satu rumah warga di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
Diketahui Abadi sempat menggelar rapat internal yang berkaitan dengan pemilihan kades serentak di Kabupaten Muratara, Sumsel.
Abadi mengembuskan nafas terakhir di saat mendapat perawatan di Puskesmas Bingin Teluk. Korban Abadi sebelum ditikam tengah melakukan rapat internal di Desa Belani berkaitan dengan pemilihan kades di desa tersebut, pada Selasa (5/9/2023) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Kedua orang pelaku Arwan dan Ariansyah, warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir yang ingin bergabung dalam rapat tersebut namun langsung diusir pelaku.
Baca Juga:Antara Tokoh NU dan Usulan Fraksi Golkar, Siapa PJ Gubernur Sumsel Dipilih Mendagri Tito Karnavian?
Kedua pelaku langsung pulang, namun masih memendam dendam. Tak lama kemudian, keduanya kembali lagi sambil membawa senjata tajam sembari menikam korban, lalu membakar rumahnya.