SuaraSumsel.id - Sebuah video memperlihatkan adanya anggota Paspampres yang menarik lengan bupati Bengkulu Utara, Mian agar menjaga jarak saat mendampingi kunjungan kerja (kunker) Jokowi.
Diketahui jika Jokowi melakukan kunker bersama ibu negara Iriana. Atas video ini, Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan adanya video viral yang memperlihatkan seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menarik lengan Bupati Bengkulu Utara Mian saat kunjungan Presiden Joko Widodo di sana.
Kejadian itu disebabkan Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
"Upaya yang dilakukan Paspampres tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya," jelas Bey dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Baca Juga:Rumah Dinas Dansat Brimob Polda Sumsel Terbakar Subuh Hari
Peristiwa tersebut terjadi di Pasar Purwodadi, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara saat Bupati Bengkulu Utara Mian mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana berkunjung di pasar tersebut.
Menurut Bey, seorang Paspampres secara refleks menarik lengan Bupati Bengkulu Utara agar menjaga jarak sehingga tidak membahayakan langkah Presiden dan Ibu Negara yang sedang dikerumuni masyarakat.
Bey mengungkapkan, hal yang sebenarnya dilakukan Paspampres adalah menarik kemudian merangkul dan membisikkan kepada Bupati bahwa langkahnya itu tanpa sengaja hampir menabrak Ibu Iriana.
"Momen ketika Bupati dirangkul tidak tertangkap kamera sehingga yang tampak hanya ketika Paspampres terlihat seperti menarik paksa agar menjaga jarak," kata Bey.
Bupati Bengkulu Utara justru menyampaikan terima kasih atas kesigapan Paspampres menarik dirinya sehingga justru ia teramankan agar tidak sampai menabrak Ibu Negara karena terdesak kerumunan. [ANTARA]
Baca Juga:Naik Penyidikan, Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel Bakal Ada Tersangka