Pelaku Tawuran Remaja di Palembang Mengaku Tak Sadar Membacok: Habis Minum Anggur Merah

Pelaku tawuran di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengaku tidak sadar membacok karena habis minum anggur merah.

Tasmalinda
Selasa, 17 Januari 2023 | 09:29 WIB
Pelaku Tawuran Remaja di Palembang Mengaku Tak Sadar Membacok: Habis Minum Anggur Merah
Ilustrasi tawuran. Ilustrasi tawuran. Pelaku tawuran remaja di Palembang mengaku tak sadar membacok: habis minum anggur merah (Antara)

SuaraSumsel.id - Pelaku pengeroyokan pada tawuran remaja Diki Apriansyah (20) mengaku melakukan penganiayaan terhadap korban. Di hadapan polisi, ia mengaku jika melakukan pembacokan karena pengaruh minuman alkohol.

Diki merupakan satu dari tiga tersangka yang menyebabkan tewasnya Farel Anggara Putra dalam aksi tawuran antar kelompok remaja akhir pekan lalu.

Pelaku Reza yang ditangkap lebih dulu menjelaskan hanya menginjak korban usai dalam kondisi telah bersimbah darah akibat sabetan senjata tajam.

Sementara Diki Apriansyah dan Iqbal yang ditangkap setelah polisi melakukan pengembangan penyelidikan, memiliki peran membacok korban secara bergiliran menggunakan celurit.

Baca Juga:Sempat Buron ke Sumsel, Pelaku Penusukan Pedagang Asongan di Karawang Dicokok Polisi

“Selain tiga tersangka telah kita tangkap, kami juga mendapatkan alat yang digunakan Diki dan Iqbal berupa celurit yang mereka namai CR02. Sempat dibuang tersangka tak jauh dari TKP namun berhasil kita temukan kembali,” kata Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Rian Suhendi melalui Kanit Reskrim  Iptu Apriansyah.

Tak menutup kemungkinan, kini polisi juga masih melakukan penyelidikan atas terjadinya aksi tawuran antar kelompok remaja yang diduga berjumlah 100 orang lebih.

“Kita masih menyelidiki pelaku lainnya dan kita juga sudah mengantongi identitas para pelaku. Ada beberapa berstatus pelajar, kami imbau untuk para orang tua segera menyerahkan anaknya,” tegasnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Pengakuan Diki Apriansyah, jauh sebelum terjadi insiden berdarah tempatnya tinggal di Jalan Ogan, Lorong Pelita, Kelurahan Bukit Lama, Ilir Barat 1 Palembang, sempat diserang oleh kelompok remaja yang diduga merupakan kelompok dari korban.

“Sebelum tahun baru, sempat ada yang melemparkan petasan ke kampung kami (Lorong Ogan –red) sampai ibu saya terbangun,” jelasnya.

Baca Juga:Harga Karet di Sumsel Kian Merosot, Ekonomi Makin Sulit

Hal itu diakui membuatnya kesal. Lantas pada malam aksi tawuran terjadi, ketiga tersangka tersebut mendapat informasi melalui pesan DM oleh rekannya bahwa kelompok korban akan melintas di Jalan Demang lebar daun.

“Pada Ninggu subuh, kami diajak untuk menemui kelompok korban di Jalan Demang. Saat mereka lewat (kelompok korban –red) sudah ada tembakan petasan, dan di saat itu korban terjatuh yang langsung dihajar oleh kelompok kami,” ujarnya.

Diki mengaku tak ingat siapa saja yang ikut menganiaya korban hingga mengalami banyak tusukan dan sabetan senjata tajam.

Ia sendiri mengaku sempat membacok korban bergantian dengan Iqbal yang sudah sejak awal membawa satu bilah celurit dengan nama CR02.

“Iqbal satu kali bacok korban, terus saya pinjam celuritnya terus saya bacok korban, saya tak ingat siapa saja karena sebelum serangan (tawuran –red) itu saya sudah mabok minum anggur merah,” akunya.

News

Terkini

Suasana haru dan kebanggaan membalut Pendopo Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Selasa (15/4/2025), saat Sekolah Lanjut Usia (Lansia) Tangguh Nurul Persada Indralaya.

Lifestyle | 23:18 WIB

Sekjend AKKSI, Adrian Zakhary, menyampaikan rasa syukurnya karena Sumsel menjadi provinsi pertama yang membentuk DPW AKKSI.

Lifestyle | 22:23 WIB

Fitur Dana Kaget yang selama ini identik dengan keseruan berbagi rezeki di aplikasi DANA, kini menjelma menjadi solusi nyata dalam memenuhi kebutuhan harian masyarakat.

Lifestyle | 18:22 WIB

Aroma rempah yang dulu memenuhi lorong-lorong Pasar Cinde kini tergantikan oleh debu dan semak yang tumbuh liar. Di balik pagar seng yang makin berkarat, berdiri kerangka bet

Lifestyle | 14:01 WIB

Suasana malam Minggu di Taman Bacaan Tangga Takat, Palembang, Sumatera Selatan berubah semarak oleh gelak tawa dan tepuk tangan meriah warga.

Lifestyle | 23:31 WIB

Pemeriksaan ini menjadi bagian penting dalam menelusuri berbagai kebijakan dan keputusan yang diambil selama masa proyek berlangsung, serta untuk mengungkap potensi penyimpang

News | 21:03 WIB

Hery Gunardi memiliki pengalaman di berbagai posisi strategis.

News | 20:42 WIB

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Grup MIND ID, kini genap berusia 44 tahun. Sebuah perjalanan panjang penuh makna sejak didirikan pada 2 Maret 1981.

News | 19:49 WIB

Melalui tautan resmi yang beredar luas di media sosial, siapa pun berkesempatan mengklaim saldo DANA secara cuma-cuma, tanpa perlu melakukan top-up atau misi khusus.

Lifestyle | 21:57 WIB

Bagi masyarakat luas yang ingin mengikuti jalannya debat secara menyeluruh, KPU telah menyediakan siaran langsung melalui kanal YouTube resmi KPU Kabupaten Empat Lawang

News | 19:01 WIB

Sebanyak 27 kreator konten dari berbagai platform digital di Sumatera Selatan berkumpul dalam sebuah momen bersejarah

News | 18:08 WIB

Pembuktian dalam sidang gugatan kasus kabut asap yang diajukan oleh sebelas warga Sumatera Selatan terhadap sejumlah perusahaan terus bergulir di Pengadilan Negeri Palembang.

News | 17:35 WIB

Peristiwa kecelakaan kerja kembali mengguncang aktivitas pelayaran di perairan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.

News | 16:46 WIB

Ia menjadi korban dugaan penipuan bermodus penukaran uang baru untuk kebutuhan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1446 Hijriah.

News | 12:47 WIB

Dalam bincang buku Pulang yang berlangsung hangat namun sarat makna, hadir para akademisi, sastrawan, kalangan advokat, mahasiswa, hingga para pencinta puisi.

Lifestyle | 22:16 WIB
Tampilkan lebih banyak