SuaraSumsel.id - Kedatangan Anies Baswedan ke Medan, Sumatera Utara (Sumut) mendapatkan pujian dari pakar politik Rocky Gerung. Dia mengungkapkan jika relawan Anies Baswedan berbeda dengan kandidat calon presiden (Capres) lainnya, seperti Ganjar Pranowo misalnya.
Di kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung awalnya memuji sikap Anies Baswedan ketika mengunjungi kota Medan. Kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu datang ke Kota Medan, Anies Baswedan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari relawannya.
Rocky Gerung mengungkapkan jika Anies Baswedan lebih berbicara pluralisme, berbicara bahasa kemajemukan sehingga terlihat bagaimana Anies menyimbolkan diri.
“Saya apresiasi cara Anies menemui relawan. Walaupun nanti akan disulap penentang Anies bahwa itu relawan tunggal sama dengan 212, sama dengan 414 dan HTI. Tapi itu nggak nggak usah dipedulikan,” ujar Rocky Gerung di akunn YouTubenya tersebut.
Baca Juga:Sumsel di Awal Pekan, Palembang Diguyur Hujan Pada Siang Sampai Sore Hari
Jika dibandingkan dengan Ganjar Pranowo, Rocky Gerung berpendapat pertemuan antara Gubernur Jawa Tengah itu dengan pendukungnya terlihat seperti acara yang dibuat Event Organizer (EO).
“Ganjar yang kelihatan rapi penyambutannya karena ada panitia. Kalau ada panitia bukan relawan namanya, tapi Event Organizer sedangkan Anies langsung oleh relawannya,” imbuh Rocky.
Rocky Gerung menilai perbedaan antara pendukung Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan terletak pada cara asuh keduanya pada relawan.
“Model-modelnya akan menjadi pertimbangan dalam memilih nanti. Cara Anies mengasuh relawannya dan cara Ganjar diasuh relawannya beda,” paparnya.
Menurut Hersubeno Arief, pendukung Anies Baswedan saat mengunjungi Kota Medan terlihat kekuatan dari emak-emak.
Baca Juga:Pesta Organ Tunggal di Sumsel Makan Korban, Warga Lahat Tewas Ditikam Tetangga Mabuk Miras
“Ternyata the power emak-emak muncul lagi dan jauh lagi besar potensinya pada 2024,” kata Hersubeno Arief.