Wali Kota Harnojoyo Beber Penyebab Banjir di Kota Palembang

Kawasan yang terdampak banjir itu di antaranya kawasan MP Mangkunegara, Bukit Sangkal

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 08:39 WIB
Wali Kota Harnojoyo Beber Penyebab Banjir di Kota Palembang
Wali Kota Palembang Harnojoyo meninjau banjir di Palembang. Wali Kota Harnojoyo membeberkan penyebab banjir di Palembang. [Suara.com/Siti Umnah]

Masing-masing sebanyak enam pompa portable yang per unitnya berkemampuan menyedot 250 liter per detik dioperasikan ke setiap pintu gerbang air, dan booster pompa air berkapasitas 36.000 liter per detik dioperasikan di hilirnya.

Hanya saja, lanjutnya, kinerja sistem pompanisasi untuk mengalirkan air tersebut masih kurang maksimal karena berdasarkan pengamatan beberapa hari ini, ditemukan banyak jembatan dan bangunan pemukiman warga melintang di atas Sungai Bendung.

“Kinerja dari pompanisasi yang sudah memadai ini pun masih lambat karena diperparah oleh adanya konstruksi bangunan, sehingga dampak banjir yang dirasakan warga tidak cepat teratasi,” kata dia.

Pompanisasi untuk menyurutkan banjir yang menggenangi pemukiman, jalan protokol, perkantoran dan SPBU memakan waktu 6-7 jam dengan catatan tidak kembali diguyur hujan.

Baca Juga:Diguyur Hujan Deras 3 Jam, Wilayah Denpasar Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa

Harnojoyo menyatakan untuk mengatasi kondisi tersebut pihaknya sudah menyiagakan tim operasi gabungan pengendalian banjir terdiri dari unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Dinas PUPR, Dinas Sosial dan Dinas Kebersihan Kota.

Tim tersebut memiliki tugas mulai dari membersihkan daerah aliran sungai dari sampah, tanaman liar, membongkar bangunan pemukiman di atas aliran sungai, mendirikan posko kebencanaan, hingga merencanakan upaya tindakan lanjutan jangka panjang seperti pembebasan lahan dan merubah konstruksi bangunan jembatan di sepanjang aliran Sungai Bendung.

Tim gabungan operasi pengendalian banjir ini bertugas sampai waktu yang tidak ditentukan, khususnya untuk mengatasi kerawanan banjir di Palembang, selama musim penghujan yang diprakirakan oleh BMKG akan berlangsung hingga awal tahun 2023, demikian Harnojoyo. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini