SuaraSumsel.id - Laga Sriwijaya FC menghadapi tuan rumah Karo United di lapangan Stadion Teladan Medan, batal digelar. Hujan yang melanda kota Medan, membuat lapangan di stadion yang menjadi home base ini banjir lebih dari satu jam.
Oleh sebab itu, tim Laskar Wong Kito melayangkan surat permohonan kepada Liga Indonesia Baru (LIB) Liga 2 sebagai bentuk kekecewaan. Salah satu tuntutannya ialah ganti rugi biaya dan kompensasi atas keberangkatan ke Medan.
“Menyampaikan kronologis dan komplain kerugian, akibat gagalnya pertandingan Liga 2 Grup Barat antara Karo United vs Sriwijaya FC yang dijadwalkan pada 27 September 2022,” isi surat yang ditandatangani oleh Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi.
Dalam surat tersebut, Sriwijaya FC mengklaim bahwa dengan batalnya pertandingan tersebut pihaknya mengalami kerugian yang cukup besar.
Baca Juga:Fakta-Fakta Cadangan Gas Baru Pertamina Ditemukan di Ladang Adera Pali Sumsel
Berikut komplain yang diajukan oleh klub Sriwijaya FC pada PT Liga Baru Indonesia atas persitiwa tersebut:
1. Pihak LO dan Supir Minibus Tidak Standby dan Sering Telat
Sriwijaya FC mengaku bahwa beberapa kali LO dan juga supir minibus sering tidak stanby dan sering telat dalam melakukan penjemputan tim Sriwijaya FC.
2. Tuan Rumah Tidak Siap Dalam Melakukan Persiapan Pertandingan
Meminta Pertanggungjawaban Panpel/LOC atas Ketidaksiapan Tuan Rumah Karo United pada Pertandingan tanggal 27 September 2022, dengan Kondisi Sarana/ Stadion yang tidak layak/Presentatif standar serta Panpel/LOC tidak bisa mengantisipasi atas kejadian Force Majeur yang terjadi, dimana Lapangan pertandingan tergenang air selama 1 jam lebih.
Baca Juga:PSSI Sumsel Cari Calon Ketua Umum, Ini Jadwal Dan Tahapannya
3. Meminta Kompensasi dan Ganti Rugi
Meminta kompensasi penggantian Kerugian Materi/Biaya yang timbul dari Tim Sriwijaya FC atas tertundanya Pertandingan ini berupa Transportasi PP, Akomodasi, Konsumsi dan juga Materi Finansial atas Pemain dan Official Klub Sriwiajaya FC.
4. Meminta Penjadwalan Ulang dan Dilakukan Di Tempat Netral
Meminta Jika dilaksanakan Pertandingan Tunda / Reschedule ini di laksanakan di tempat Netral dengan Stadion yang Persentatif secara kelayakan dan Standarisasi PSSI/LIB agar tidak terulang lagi Kejadian Penundaaan Pertandingan yang serupa.
Kontributor: Siti Umnah