SuaraSumsel.id - Setelah semburan air bercampur lumpur muncul dengan ketinggian hingga puluhan mater, muncul kekinian muncul riak gas. Semburan yang terjadi di area Sekolah Islam Terpadu (SIT) Menara Fitrah Inderalaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) masih dijaga petugas.
Penjagaan ini dilakukan menyusul genangan lumpur dekat asrama putri tersebut kembali beriak pada Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Beberapa jam sebelumnya pukul 05.00 WIB, semburan lumpur berhenti setelah menyembur sejak Sabtu (24/9/2022) petang sekira pukul 18.30 WIB.
Sekaligus peristiwa kebakaran gudang BBM yang diduga menjual bahan bakar ilegal jenis solar yang melibatkan seorang polisi berpangkat Aipda, anggota Polda Sumsel.
1. Polisi Pangkat Aipda di Sumsel Pelaku Kasus Solar Ilegal: Gudang Terbakar, Ngaku Baru 5 Bulan
Baca Juga:Sumsel Bersiap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Tidak Hanya Stadion Namun Semua
Seorang anggota Polri di Polda Sumsel, hanya berpangkat Aipda S (42) ditahan karena kelola minyak ilegal jenis solar. Gudang tempat penimbunan minyak solar di Jalan Mayjen Satibi Darwis, Kertapati, Palembang, terbakar, Kamis (22/9/2022).
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang, Sumatera Selatan, menahan Aipda S (42), oknum polisi yang diduga pemilik usaha penampungan bahan bakar solar
2. 5 Fakta Gudang BBM di Palembang Terbakar: Anggota Polda Sumsel Kelola Bisnis Haram BBM Ilegal
Peristiwa kebakaran gudang penampungan bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Mayjen Satibi Darwis, Kertapati, Palembang, pada Kamis (22/9) terungkap. Salah satu faktanya anggota Polda Sumsel menjadi tersangka yang terlibat di bisnis penampungan minyak ilegal ini.
Baca Juga:5 Fakta Semburan Air Berlumpur di Indralaya Sumsel: Proyek Pemprov hingga Ketakutan Warga
Berikur 5 fakta kebakaran gudang BBM di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ini.
3. 3 Fakta Semburan Air Berlumpur di Indralaya Sumsel, Muncul di Asrama Putri Sekolah Islam
Menjelang magrib Sabtu (24/5/2022), suasana di asrama putri Sekolah IT Menara Fitrah Indralaya, Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel) mendadak ramai. Muncul semburan air berlumpur dengan kekuatan yang diduga mengandung gas muncul di dekat asrama putri.
Tidak hanya pihak sekolah Islam Terpadu (IT) yang dibuat geger, namun juga masyarakat Indralaya sekitarnya yang dibuat khawatir.Berikut 5 fakta semburan air berlumpur yang muncul di asrama putri saat magrib tersebut.
4. Polisi Pemilik Lahan Gudang BBM Terbakar Ditahan Provos Polda Sumsel, Terlibat Solar Ilegal?
Sosok pemilik lahan gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jalan Sartibi Darwis, RT 28, RW 10, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan (Sumse) terungkap. Dia adalah seorang polisi, Aipda Syafruddin yang merupakan anggota Polda Sumsel.
Dia ditahan Provos Polrestabes Palembang. Aipda Syafruddin ditahan karena melanggar kode etik profesi Polri, terkait terbakarnya gudang penimbunan solar ilegal di Jalan Sartibi Darwis, RT 28, RW 10, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan pada Kamis (22/9/2022) lalu.
5. Cegah Konflik Gajah dan Manusia di OKI, Pemprov Sumsel Bentuk Tim Mitigasi
Lima desa di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), masuk dalam Tim Mitigasi Cegah Konflik Gajah dan Manusia.
Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan Elva mengatakan tim mitigasi ini terdiri dari beragam unsur, mulai dari pemerintah, perusahaan dan masyarakat.
6. Bekas Semburan Air Berlumpur di Indralaya Muncul Riak Gas, Tergolong Mudah Terbakar
Setelah semburan air bercampur lumpur muncul dengan ketinggian hingga puluhan mater, muncul kekinian muncul riak gas. Semburan yang terjadi di area Sekolah Islam Terpadu (SIT) Menara Fitrah Inderalaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) masih dijaga petugas.
Penjagaan ini dilakukan menyusul genangan lumpur dekat asrama putri tersebut kembali beriak pada Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Beberapa jam sebelumnya pukul 05.00 WIB, semburan lumpur berhenti setelah menyembur sejak Sabtu (24/9/2022) petang sekira pukul 18.30 WIB.