SuaraSumsel.id - Ribuan warga Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) memadati pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) mengikuti tabligh akbar bersama Ustadz Abdul Somad (UAS), Sabtu (24/9/2022) malam.
Dalam kesempatan itu, UAS membuka ceramahnya dengan mengucapkan syukur karena aktivitas tabligh akbar kembali digelar setelah dua tahun absen karena pandemi. Tabligh akbar Maulid Nabi Muhammad SAW doa saling memuliakan.
"Malam ini kita bisa bersama, ucapkan syukur kepada Allah SAW," ucap UAS.
UAS pun kemudian membahas adanya pembahasan bidah kemungkinan setelah acara tablig akbar Maulid Muhammad SAW. Ada tiga kemungkinan yang akan muncul dalam pembahasan bidah peringatan tabligh akbar Maulid Nabi Muhammad.
Baca Juga:Warga Indralaya Sumsel Geger, Semburan Air Berlumpur Setinggi 20 Meter Muncul di Asrama Santri Putri
Dia pun melanjutkan dengan bahasan soal syair. UAS pun bersyukur jika di Sumatera, dari Aceh hingga Bengkulu, banyak adanya keturunan Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, UAS juga mengungkapkan peringatan Maulid Nabi paling besar berlangsung di Palembang. Kota dan kabupaten lain bisa mencontoh bagaimana pendakwah, habib dan ustaz mengumpul banyak jemaah. Bahkan jumlahnya mencapai ribuan, dengan tampilan panggung yang mega di tengah kota.
"Bisa dicontoh bagaimana Palembang menyelenggarakan Maulid nabi ini," sambung UAS.
Apalagi, di Palembang menyelenggarakan Maulid Nabi selama 40 hari. Hal ini sangat akbar dan memang menjadi yang hendaknya bisa dicontoh.
"Maulid Nabi akbar, dengan tabligh akbar. Orang yang merayakan Maulid, akan mendapatkan pahala besar, karena memuliakan Nabi," ujar UAS.
Baca Juga:Semburan Air Berlumpur Setinggi 20 Meter Tetiba Muncul di Indralaya Sumsel, Ini Kata BPBD
Hadir di Tabligh akbar Maulid ini hadir Gubernur Sumsel Herman Deru, Wali Kota Palembang, dan banyak pendakwah.