SuaraSumsel.id - Piala Dunia U-20 2023 yang akan diselenggarakan di Tanah Air bakal bisa digelar dengan kehadiran penonton secara langsung ke stadion.
Kendati demikian, Menpora menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya ada di tangan badan sepak bola internasional, FIFA.
"Bisa, silakan saja. Cuma FIFA itu (menentukan -red)," kata Amali kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20, yang penyelenggaraannya diundur dari 2021 ke 2023 karena pandemi COVID-19, telah mengajukan enam stadion untuk lokasi pertandingan.
Baca Juga:Viral! Nama Pria di Sumsel Ini Alhamdulilah, Pernah Diperiksa Polisi Karena Tak Punya KTP
Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring (Palembang, Sumatera Selatan), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Menpora mengaku bahwa dirinya telah mendapatkan tanggapan positif dari perwakilan FIFA yang sempat meninjau langsung ke enam stadion tersebut.
"Dia melihat Manahan yang bagus, karena dekat lapangan latihannya, dekat dari bandara itu juga," tutur Amali.
Kendati demikian Menpora menyatakan FIFA masih melakukan inspeksi dan belum memberikan keputusan mengenai berapa banyak stadion yang diterima untuk menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 nanti.
Presiden Joko Widodo pun juga telah memerintahkan Menpora beserta jajaran kementerian terkait untuk mempercepat persiapan termasuk memastikan kelayakan stadion-stadion yang diajukan agar memenuhi standard patokan FIFA.
Baca Juga:Hampir Tidak Tersentuh Subsidi, Nelayan Sumsel Perlu Perhatian Lebih
Sejumlah perbaikan kecil perlu dilakukan di keenam stadion tersebut, mengingat penundaan membuat arena-arena tersebut selama lebih kurang dua tahun terakhir dipakai untuk sejumlah kegiatan olahraga lainnya.
Menpora menegaskan belum diputuskan stadion mana yang akan menjadi lokasi upacara pembukaan maupun penutupan Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Kita ini hanya kasih tempat, enggak ada kekuasaan apa-apa. Semua ini propertinya mereka kan, FIFA," katanya.
"Setiap kejuaraan dunia... semua yang atur pertandingan, atur wasit itu FIFA. Wasit menginap di mana, pemain di mana, FIFA yang tentukan," pungkas Amali.
Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni dan diikuti 24 negara peserta termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Melansir ANTARA, Hingga saat ini sudah ada sembilan negara lain yang lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2023 yakni Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Israel, Italia dan Slowakia.