Sumsel Bentuk Tim Penyelamatan Gajah Sumatera Agar Tetap di Habitat

Warga harus ekstra berhati-hati saat beraktivitas di perkebunan karena kawanan gajah.

Tasmalinda
Selasa, 20 September 2022 | 19:16 WIB
Sumsel Bentuk Tim Penyelamatan Gajah Sumatera Agar Tetap di Habitat
Ilustrasi gajah Sumatera. Sumsel bentuk tim penyelamatan gajah Sumatera [ANTARA FOTO/FB Anggoro]

SuaraSumsel.id -  Universitas Muhamadiyah (UM) Palembang bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel membentuk tim penggiring untuk menyelamatkan gajah liar di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan agar tetap berada di habitatnya.

Ketua Tim UM Palembang untuk Penyelamatan Gajah Dr Asvic Helida mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengajak masyarakat dalam upaya penanggulangan konflik gajah liar dengan manusia.

"Kita ketahui bersama ada masalah gajah liar yang masuk ke permukiman penduduk, bahkan merusak perkebunan warga di OKU Selatan, ini sering terjadi sehingga perlu ada upaya agar konflik tidak berkepanjangan," kata dia.

Oleh sebab itu, pihaknya membentuk tim berjumlah lebih dari 100 orang yang melibatkan BKSDA Sumsel, Jejak Bumi Indonesia dan Pemkab OKU Selatan serta masyarakat sekitar untuk menggiring kawanan gajah liar ke tempat yang aman.

Baca Juga:KPK Terus Sasar Kasus Korupsi BUMD PT Sriwijaya Mandiri Sumsel, Kepala BPKAD Diperiksa

Dia menjelaskan, tim yang telah dibentuk ini diberikan pelatihan agar penggiringan atau pemindahan gajah ke kawasan Suaka Margasatwa Gunung Raya, Kabupaten OKU Selatan berjalan maksimal.

"Pentingnya pembentukan tim dan pelatihan ini guna mempersiapkan sumber daya manusia sehingga proses penggiringan nanti berjalan sesuai harapan," jelasnya.

Camat Buay Pemaca, OKU Selatan, Sainal Sagiman mengungkapkan bahwa kawanan gajah liar yang merusak tanaman warga ini merupakan permasalahan lama yang terjadi hampir setiap tahun.

"Khusus di wilayah kecamatan kami gajah liar telah merusak dan memakan padi milik warga Desa Sumberingin dan sejumlah areal sawah lainnya," ungkapnya.

Warga harus ekstra berhati-hati saat beraktivitas di perkebunan karena kawanan gajah, ewaktu-waktu dapat kembali masuk ke permukiman dan kebun warga di daerah itu. 

Baca Juga:Fakta-Fakta Jalinsum Sumsel, Lokasi Perampokan Bersenpi Gasak Uang Ratusan Juta

"Dengan dibentuknya tim penggiring ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah gajah liar di OKU Selatan," harapnya.

News

Terkini

Benar, untuk dugaan kasus korupsi di PT Semen Baturaja saat ini statusnya sudah naik ke tahap penyidikan, kata Radyan.

News | 12:52 WIB

Jalan dan pemukiman di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) makin ramai dengan pemasangan baliho promosikan diri.

News | 12:38 WIB

Politisi PKS dan Wawako Palembang turut menjadi sasaran kekecewaan dan kekesalan warganet akibat Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

News | 03:44 WIB

Pemain klub sepak bola PS Palembang, Sumatera Selatan memasang pita hitam di lengan tangan sebagai tanda dukacita atas batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia,

News | 03:02 WIB

Waktu imsak untuk kota Palembang, Prabumulih, Lubuklinggau dan Pagar Alam.

News | 02:41 WIB

"Saya sendiri masihshockPiala Dunia U-20 batal. Kasihan pula dengan atlet Timnas yang sudah berlatih bertahun-tahun," ujar Deru.

News | 17:18 WIB

Berikut jadwal buka puasa di Lubuklinggau pada 30 Maret 2023 sekaligus lengkap dengan doanya.

Lifestyle | 17:02 WIB

Berikut jadwal buka puasa di Prabumulih pada 30 Maret 2023 dilengkapi dengan doa.

Lifestyle | 16:46 WIB

Berikut jadwal buka puasa diPalembangpada 29 Maret 2023 sekaligus lengkap dengan doanya.

Lifestyle | 16:29 WIB

Di Sumatera Selatan (Sumsel) sendiri pemerintah provinsi (Pemprov) mengaku sudah menganggarkan dana hingga Rp 30 Miliar

News | 16:11 WIB

Pada lingkungan, limbah itu akan mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan berbagai penyakit, dan mencemari lingkungan.

Lifestyle | 15:13 WIB

"Saya kira dari FIFA sangat menyadari, itu keputusannya membuat kecewa banyak orang. Tapi ini wewenang penuh FIFA dan FIFA pasti telah memilih keputusan terbaik untuk kita,

News | 14:54 WIB

Alasan anak menikam ibu kandung saat tadarus Alquran terungkap, ia menilai sang ibu mengikuti ajaran sesat sehingga halal darahnya.

News | 14:26 WIB

Berikut 5 hal yang membuat puasa Ramadhan bisa batal atau tidak sah berdasarkan syariat Islam.

Lifestyle | 14:08 WIB

Tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel) menggeledahan kantor KONI Sumsel.

News | 12:58 WIB
Tampilkan lebih banyak