SuaraSumsel.id - Vonis mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin diperingan oleh majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Palembang. Setelah divonis hakim tipikor Palembang selama 12 tahun penjara, kini Alex Noerdin mendapatkan keringanan hukuman selama tiga tahun.
Pengurangan hukuman ini menyusul bandil Alex Noerdin diterima Pengadilan Tinggi (PT) Palembang. Diketahui mantan Gubernur dua periode ini dijerat dua kasus korupsi yang berbeda, yakni korupsi hibah pembangunan Masjid Sriwijaya serta jual beli gas di tubuh BUMD PDPDE Sumsel.
“Benar, Rabu sore kemarin PN Palembang telah menerima salinan putusan banding dari PT Palembang yang mana isinya mengabulkan permohonan banding, memperbaiki putusan PN Palembang atas nama terdakwa Alex Noerdin,” kata Juru Bicara PN Palembang Sahlan Effendi, SH, MH dikonfirmasi, Kamis (8/9/2022).
Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Sahlan Effendi mengungkapkan dalam salinan putusan banding terdakwa Alex Noerdin dinyatakan terbukti secara sah serta meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana dakwaan ke satu Primair dan tindak pidana korupsi secara berlanjut dalam dakwaan kedua Primair.
Baca Juga:Prediksi Cuaca Sumsel Hari Ini: Siang Sampai Malam Berawan
Tidak hanya terhadap terdakwa Alex Noerdin, mantan Ketua PN Lahat ini juga membeberkan telah mendapatkan salinan putusan banding untuk tiga terdakwa lainnya yakni Muddai Madang, A Yaniarsah Hasan, dan Caca Isa Saleh.
Untuk banding terdakwa Muddai Madang juga diterima oleh pengadilan tingkat banding dari putusan pengadilan tingkat pertama pidana 12 tahun penjara menjadi pidana 11 tahun penjara.
Sementara untuk dua terdakwa lainnya yakni Caca Isa Saleh dan A Yaniarsah Hasan dalam putusan bandingnya menguatkan putusan Pengadilan Tipikor Palembang dengan menjatuhkan pidana kepada masing-masing terdakwa selama 11 tahun penjara.