“Harapan kami juga masyarakat harus sadar bahwa HIV itu bukan untuk ditakuti, tapi dihindari. Lalu merubah stigma masyarakat, jangan mendiskriminasi karena mereka yang terkena HIV belum tentu “orang” yang nakal. Bisa saja mereka juga adalah korban seperti istri yang telah lama ditinggal oleh suaminya kemudian melakukan hubungan dan tidak tahu bahwa suaminya ternyata positif HIV/AIDS jadilah tertular. Berikan support dan penguatan ketika mereka dinyatakan positif HIV/AIDS
Untuk sistem penularan HIV/AIDS dikatakan Nindi ada berbagai macam media seperti terkena darah dari yang positif dengan jumlah yang cukup, penggunaan jarum suntik secara bersamaan, melakukan seks bebas dengan yang positif dan tidak menggunakan pengaman bagi yang heteroseksual.
“Jadi yang perlu safety adalah orang yang sehat atau orang tidak terkena HIV/AIDS. Sehingga harapan kami adalah masyarakat dapat merubah perilaku seksualnya agar tidak mendekati perilaku yang beresiko untuk tertular HIV/AIDS,” sambung Nindi.
Baca Juga:Usut Dugaan Korupsi Proyek Batu Bara di BUMD Pemprov Sumsel, KPK Sudah Targetkan Tersangka