Penderita HIV/AIDS Ditemukan di 13 Kabupaten/Kota di Sumsel, Kota Palembang Terbanyak

Masyarakat pun dihimbau agar menghindari perilaku seks bebas atau dapat dikatakan menyimpang dengan sesama jenis sehingga terhindar dari HIV/AIDS.

Tasmalinda
Jum'at, 02 September 2022 | 10:41 WIB
Penderita HIV/AIDS Ditemukan di 13 Kabupaten/Kota di Sumsel, Kota Palembang Terbanyak
Simbol HIV. Penderita HIV/AIDS ditemukan di 13 Kabupaten/Kota di Sumsel, kota Palembang terbanyak {Pixabay]

SuaraSumsel.id - Penderita HIV/AIDS di Sumatera Selatan atau Sumsel dikatakan mengalami peningkatan. Sampai dengan medio tahun ini, jumlah penderita HIV/AIDS di Sumsel ditemukan di 13 kabupaten/kota dengan kota Palembang sebagai yang terbanyak.

Dinas kesehatan provinsi Sumsel mengungkapkan jika jumlah penderita tersebut berada di usia produktif 20-39 tahun. Kepala Seksi Pengendaalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Sumsel Muyono mengatakan sampai dengan Juni lalu, jumlah penderita AIDS telah mencapai 210 HIV.

"Dari jumlah itu sebanyak 112 terkonfirmasi positif penyakit AIDS,” kata Muyono di Palembang.

Berdasarkan data DInkes Sumsel, mereka yang terjangkit virus penyerang sistem kekebalan tubuh itu tersebar di 13 kabupaten dan kota di Provinsi Sumsel. Masing-masing di antaranya paling banyak berasal dari kota Palembang.

Baca Juga:Judi Online Berkedok Warnet di Palembang Digerebek, Padahal Sudah Tiga Tahun Beroperasi

Di kota Palembang ditemukan 112 kasus HIV, 19 kasus HIV di Kabupaten Banyuasin, di Ogan Komering Ilir sebanyak 17 kasus , sebanyak 15 kasus di Muara Enim dan 11 kasus di Ogan Komering Ulu Timur.

Selain itu, sebanyak 10 kasus di Kabupaten Musi Banyuasin, tujuh kasus di Kota Prabumulih, lima kasus di Kabupaten Ogan Ilir dan empat kasus di Ogan Komering Ulu.

Setelahnya, di kota Pagar Alam sebanyak banyak tiga kasus, dua kasus di Kabupaten Lahat, Kota Lubuk Linggau dan satu kasus masing-masing di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Ciri-Ciri HIV AIDS (unsplash)
Ciri-Ciri HIV AIDS (unsplash)

Dinas Kesehatan Sumsel tercatat sebanyak 149 penderita kasus HIV/AIDS adalah kelompok demikian. Menurut Muyono, penyimpangan perilaku seksual sebagai pasangan gay ataupun biseksual menjadi salah satu penyebab penyumbang kasus positif HIV/AIDS di Sumsel yang tinggi.

“Jumlah itu lebih banyak ketimbang di periode yang sama tahun 2021, di mana 131 adalah sesuka sesama jenis,”ucapnya.

Baca Juga:Palembang Target Tambah 28.000 Jaringan Gas Kota Sambungan Rumah Tangga

Melansir ANTARA, masyarakat pun dihimbau agar menghindari perilaku seks bebas atau dapat dikatakan menyimpang dengan sesama jenis sehingga terhindar dari HIV/AIDS.

“Pencegahan juga kami lakukan degan cara di antaranya seperti pemberian vaksin HPV (Human Papillomavirus) menguatkan sistem kekebalan tubuh,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini